Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemain Timnas Senior, Oktovianus Maniani, mengakui dirinya belum bergabung ke klub manapun untuk bermain di kompetisi musim depan 2012/2013.

Ditemui usai bermain di stadion Utama Sangatta, Kutai Timur, Minggu, Okto menagatakan sampai saat ini belum ada klub yang melamarnya, namun ia akan senang jika ada klub dari Kaltim yang meminang dirinya.

"Saya belum ada klub dan masih menunggu klub mana yang akan meminang saya. Jika ada klub Kaltim yang memeninang, saya siap bermain di Kaltim," kata Okto, panggilan Okovianus Maniani.

Pemain asal Jayapura yang dikenal lincah ini mengatakan, bermain di klub manapun di Indonesia termasuk di klub Kaltim jika ada yang berminat mengontrak tidak masalah. Karena tujuan utamanya dalam bermain bola adalah keinginannya untuk selalu membela tim merah putih.

Ia mengatakan, kecintaannya terhadap merah putih membuat ia selalu bermain maksimal, setiap menghadapi pertandingan, baik ketika bermain untuk klub maupun ketika membela merah putih di pertandingan internasional.

Terkait kedatangannya ke Sangatta Kutai Timur, Okto yang lahir di Jayapura, Papua 27 Oktober 1990 itu mengatakan baru pertama kali datang ke Sangatta namun sambutan masyarakat sudah luar biasa.

"Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih karena telah disambut luar biasa. Masyarakatnya menyambut dan memberikan dukungan yang tidak akan kami lupakan" katanya.

Okto Maniani optimistis, kedepan Timnas Indonesia akan mampu berbuat banyak pada kompetisi dua tahunan itu, ketika ditanya pendapatnya terkait kegagalan Indonesia pada piala AFF 2012.
  
"Dua tahun lagi piala AFF akan digelar dan saya optimistis Timnas Indoensia akan mampu berbuat lebih baik lagi dari tahun ini," katanya.

Sementara, Wahyu Try Nugroho, penjaga gawang timnas mengatakan, pada kompetisi PSSI Januari mendatang, dirinya masih tetap bertahan di Persebaya Surabaya.

"Saya belum ada pikiran pindah klub dan saya masih ingin tetap membela Persebaya dan ingin tetap membela Timnas PSSI mendatang," katanya.

Wahyu Try Nugroho juga berharap agar PSSI dan KPSI segera bersatu agar pembinaan persepakbolaan di Indonesia segera bangkit dan maju.

Ia mengatakan, tidak bersatunya pengurus PSSI dan KPSI pasti akan berpengaruh terhadap pembinaan sepakbola nasional, termasuk gagalnya timnas di Piala AFF 2012.   (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012