Sangatta (ANTARA Kaltim) - Harga ikan air tawar yang dijual di pasar tradisional Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, mengalami penurunan berkisar Rp3.000 per hingga Rp5.000 per kilogram.

Ikan jenis Sepat yang bisanya dijual hingga Rp25.000 per kilogram pada Minggu turun menjadi Rp20.000 per kilogram..

Salah seorang pedagang ikan air tawar di Pasar Singa Gewe, Siti (27) mengakui,  harga ikan air tawar jenis Sepat sejak Minggu mengalami penurunan padahal seminggu sebelumnya masih Rp25.000 per kilogram.

"Peminat ikan sepat ini cukup banyak dan ikannya pun jarang-jarang datang, namun justru harganya turun hingga Rp5.000 per kilogram, kemungkinan dipengaruhi harga ikan jenis lain turun," katanya.

Ikan air tawar yang juga harganya turun yakni jenis Haruan/gabus dari Rp32.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.

Dari pantauan terlihat, terjadi penumpukan ikan, di lapak-lapak milik pedagang di Pasar Singa Geweh.

Hal itu mengakibatkan ikan air tawar dan ikan laut mengalami penurunan sementara beberapa jenis lainnya masih bertahan.

Ikan jenis lele misalnya, tidak mengalami perubahan harga yakni sebesar Rp28.000 per kilogram sedangkan ikan sungai jenis Lais dijual Rp25.000 per kilogram.

Sama halnya dengan ikan tawar jenis patin ukuran sedang dijual sebesar Rp20.000 per kilogram dan ikan patin ukuran besar dijual seharga Rp25.000 per kilogram, sedangkan ikan tawar jenis nila dan ikan mas masih bertahan di harga Rp32.000 per kilogram.
Pedagang ikan lainnya, Asnuddin mengatakan, dalam beberapa hari terakhir harga ikan baik ikan air tawar maupun ikan laut mengalami penurunan, akibat melimpahnya stok ikan.

"Stok ikan sekarang lumayan, baik ikan lokal maupun ikan dari luar banyak, makanya harganya turun dan ada juga tetap seperti harga sebelumnya," katanya.   (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012