Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendukung penuh upaya Pemprov Kaltim untuk ambil bagian dalam penguasaan dan pengelolaan Blok Mahakam.
Bentuk dukungan tersebut ditunjukkan dengan mempertemukan Pemprov bersama Aliansi Rakyat Kalimantan Timur untuk Blok Mahakam dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Gedung DPD RI dalam waktu dekat.
Hal itu ditegaskan Ketua Komite II DPD RI, Bambang Susilo, selaku Ketua Rombongan Komite II DPD RI yang melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, saat bertemu dengan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur Farid Wadjdy beserta jajarannya, di ruang rapat Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/12).
"DPD mendukung seribu persen. Minimal dengan sharing (pembagian) 50:50. Itu sudah ideal, sesuai UUD 45 pasal 33. Kalimantan Timur minta 50 persen. Sama dengan UU Migas hasil inisatif DPD RI, jadi dua tahun yang lalu UU Migas itu sudah diubah. DPD RI pasti pro daerah," tegas Bambang.
Dia menambahkan, bentuk dukungan yang akan diberikan DPD RI adalah dengan memanggil Menteri ESDM Jero Wacik, untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan Pemprov dan Aliansi Rakyat Kalimantan Timur Untuk Blok Mahakam. Pada kesempatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) itulah semua aspirasi dari Kaltim bisa ditumpahkan dalam forum.
"Kita menunggu surat dari Aliansi Rakyat Kalimantan Timur Untuk Blok Mahakam ke DPD RI. Dasar itulah yang akan kita gunakan untuk memanggil Menteri ESDM," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, mengatakan RDP antara Pemprov dan Aliansi Rakyat Kalimantan Timur Untuk Blok Mahakam dengan Menteri ESDM yang difasilitasi Komite II DPD RI merupakan kesempatan baik yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Kami akan datang ke sana dengan kekompakan dan kekuatan penuh. Kita akan bawa eksekutif dan legislatif, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat Kaltim hadir di sana agar suara daerah didengar," katanya.
Awang meminta kepada seluruh pihak yang mendukung perjuangan ini bersatu dalam tujuan yang sama.
"Kita harus mencoba membuat strategi seperti total football dalam sepakbola, bergerak semua dan harus bersatu dengan tujuan yang sama, yaitu mendapatkan bagian yang maksimal dalam pengelolaan Blok Mahakam," ucapnya.
Komite II DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Kaltim dalam rangka penyerapan aspirasi khususnya di sektor energi, penerbangan dan penanaman modal. Pada kesempatan kunjungan kerja selama tiga hari (2-4 Desember) rombongan yang terdiri dari Bambang Susilo, I Kadek Arimbawa, Pdt. Elion Numberi, Vivi Effendy dan Hairiyah mengunjungi proyek pembangunan Bandara Sepinggan dan Pelabuhan Kariangau di Balikpapan, serta pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) di Samarinda. (Humas Pemprov Kaltim/her/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Bentuk dukungan tersebut ditunjukkan dengan mempertemukan Pemprov bersama Aliansi Rakyat Kalimantan Timur untuk Blok Mahakam dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Gedung DPD RI dalam waktu dekat.
Hal itu ditegaskan Ketua Komite II DPD RI, Bambang Susilo, selaku Ketua Rombongan Komite II DPD RI yang melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, saat bertemu dengan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur Farid Wadjdy beserta jajarannya, di ruang rapat Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/12).
"DPD mendukung seribu persen. Minimal dengan sharing (pembagian) 50:50. Itu sudah ideal, sesuai UUD 45 pasal 33. Kalimantan Timur minta 50 persen. Sama dengan UU Migas hasil inisatif DPD RI, jadi dua tahun yang lalu UU Migas itu sudah diubah. DPD RI pasti pro daerah," tegas Bambang.
Dia menambahkan, bentuk dukungan yang akan diberikan DPD RI adalah dengan memanggil Menteri ESDM Jero Wacik, untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan Pemprov dan Aliansi Rakyat Kalimantan Timur Untuk Blok Mahakam. Pada kesempatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) itulah semua aspirasi dari Kaltim bisa ditumpahkan dalam forum.
"Kita menunggu surat dari Aliansi Rakyat Kalimantan Timur Untuk Blok Mahakam ke DPD RI. Dasar itulah yang akan kita gunakan untuk memanggil Menteri ESDM," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, mengatakan RDP antara Pemprov dan Aliansi Rakyat Kalimantan Timur Untuk Blok Mahakam dengan Menteri ESDM yang difasilitasi Komite II DPD RI merupakan kesempatan baik yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Kami akan datang ke sana dengan kekompakan dan kekuatan penuh. Kita akan bawa eksekutif dan legislatif, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat Kaltim hadir di sana agar suara daerah didengar," katanya.
Awang meminta kepada seluruh pihak yang mendukung perjuangan ini bersatu dalam tujuan yang sama.
"Kita harus mencoba membuat strategi seperti total football dalam sepakbola, bergerak semua dan harus bersatu dengan tujuan yang sama, yaitu mendapatkan bagian yang maksimal dalam pengelolaan Blok Mahakam," ucapnya.
Komite II DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Kaltim dalam rangka penyerapan aspirasi khususnya di sektor energi, penerbangan dan penanaman modal. Pada kesempatan kunjungan kerja selama tiga hari (2-4 Desember) rombongan yang terdiri dari Bambang Susilo, I Kadek Arimbawa, Pdt. Elion Numberi, Vivi Effendy dan Hairiyah mengunjungi proyek pembangunan Bandara Sepinggan dan Pelabuhan Kariangau di Balikpapan, serta pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) di Samarinda. (Humas Pemprov Kaltim/her/adv)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012