DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, merekomendasikan pemkab setempat mendongak indeks pembangunan manusia (IPM), agar tahun ini mengalami kenaikan ketimbang 2020.
 
 
"IPM Kabupaten PPU tahun 2020 tercatat 71,41 persen, mengalami penurun ketimbang IPM tahun 2019 yang sebesar 71,64 persen," ujar Wakil Ketua Pansus LKPj Akhir 2020 DPRD PPU Zainal Arifin di Penajam, Kamis.
 
Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah daerah diminta lebih intensif dalam program pembangunan manusia dengan langkah nyata, sehingga IPM PPU tidak mengalami penurunan di tahun mendatang.
 
IPM Kabupaten PPU 2020 yang tercatat 71,41 persen ini, jauh di bawah dengan IPM Provinsi Kaltim di tahun yang sama yang sebesar 76,24 persen.
 
Sebelumnya, saat membacakan hasil rekomendasi Pansus DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir tahun anggaran 2020 Pemkab PPU, Zainal menyatakan hal yang sama.
 
Pihaknya pun merekomendasikan pemkab setempat serius pada pembangunan yang indikatornya mampu mendongkrak IPM, yakni indikator pengeluaran per kapita, umur harapan hidup, harapan lama sekolah, dan rata-rata lama sekolah.
 
"Indikator IPM adalah angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita yang disesuaikan, sehingga semua indikator ini harus menjadi perhatian," katanya.
 
Semua indikator tersebut, lanjutnya, untuk di PPU masih menyisakan banyak masalah, angka-angka yang ditampilkan belum memberikan kontribusi riil dalam kehidupan nyata bagi masyarakat PPU. (ADV)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021