Sangatta  (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan mencanangkan gerakan menanam pohon pada Desember 2012 dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Wakil Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman dalam sambutan singkat pada acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional 2012 di Sangatta, Rabu, mengatakan, kegiatan itu akan melibatkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup pemkab, mahasiswa, pelajar SD hingga SMA/SMK, karyawan perusahaan, serta organisasi massa.

"Saya minta nanti pada Desemebr 2012, para guru, dosen, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh pimpinan perusahaan mendukung kegiatan ini. Khusus untuk Dinas Kehutanan agar menyiapkan bibit yang cukup," katanya.

Penanaman pohon nanti akan difokuskan di jalan utama dalam kota seperti Jalan Yos Sudarso, Jalan Pendidikan dan Jalan Soekarno Hatta serta di halaman rumah masing-masing.

"Masyarakat di Kota Sangatta nantinya wajib menanam pohon di halaman rumahnya, seperti pohon buah yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita," katanya.

Ia mengatakan, pencanangan menanam pohon pada Desember mendatang, selain untuk mendukung program menanam 1 miliar pohon dan menghijaukan Kota Sangatta, juga karena adanya saran dari tim penilai Adipura, agar Pemkab Kutai Timur menanam pohon di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Sangatta, dan beberapa titik jalan utama dalam kota.

Wabup H Ardiansyah Sulaiman menegaskan, manfaat dari menanam pohon jika dilakukan sekarang akan dapat dirasakan berkisar lima hingga sepuluh tahun mendatang.

"Pohon yang ditanam sekarang ini, manfaatnya bisa kita dinikmati lima hingga sepuluh tahun mendatang atau sekitar tahun 2020 hingga tahun 2025 mendatang," katanya.

Menurut dia, jika ingin daerahnya menjadi sejuk dan nyaman, maka mulai sekarang menanam pohon harus lebih digalakkan dan ditingkatkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutai Timur Prof Dr Ir Djuraemi MSi mengatakan pihaknya sangat mendukung pencanangan menanam pohon dalam rangka mendukung program 1 miliar pohon yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Program menanam pohon dengan melibatkan seluruh elemen, ini sangat bagus sekali, karena Kalimantan Timur menduduki peringkat ketiga gas buang karbondiogsida," katanya.

Menurut Prof Djuraemi, Kaltim merupakan daerah hutan tropika basah yang seharusnya menghasilkan karbon dioksida yang bisa dibisniskan dan menjadi pemasukan bagi negara dan daerah.

"Karena itu, menurut kami, menanam pohon ini sangat bagus sekali dan perguruan tinggi khususnya Stiper sangat mendukung, agar dalam beberapa tahun ke depan bisa memulihkan hutan kembali," katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012