Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, menyambut gembira atas rencana beroperasinya Rumah Sakit Pratama (RSP) Sepaku, kawasan yang telah ditetapkan sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) baru.


"Kami bersyukur karena dalam waktu dekat RSP Sepaku akan dioperasikan, sehingga masyarakat bisa lebih cepat memperoleh layanan kesehatan," ujar Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Hartono Basuki di Penajam, Senin. (26/4).

Sebagai bentuk dukungan terhadap kenyamanan akses menuju fasilitas kesehatan tersebut, DPRD PPU pun sudah menetapkan anggaran senilai Rp1 miliar untuk pembangunan jalan masuk ke rumah sakit dan untuk lapangan parkir.

Meski RSP Sepaku hanya bertipe D, namun dengan dibukanya pelayanan di kecamatan yang paling jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten PPU ini, maka keberadaannya diyakini sangat membantu dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Mengingat jarak dari pusat pemerintahan (Penajam) ke Kecamatan Sepaku cukup jauh, lanjutnya, maka keberadaan fasilitas kesehatan harus ada, agar warga cepat mendapat layanan jika terjadi sesuatu dengan kesehatannya.

Apalagi, lanjut dia, RSP di Sepaku ini sudah terlalu lama tidak difungsikan sejak berhasil dituntaskan pembangunannya pada 2017 lalu, sehingga pengoperasiannya tentu ditunggu warga setempat," ujarnya.

"Beberapa kali kami menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Sepaku, banyak warga berharap agar rumah sakit itu segera beroperasi, karena pusat pelayanan medis yang representatif memang jaraknya sangat jauh," ujarnya.

Jarak yang jauh itu adalah harus ke Penajam yang sekitar 80 km dengan waktu tempuh 2 jam, atau yang paling dekat adalah ke daerah sebelah, yakni Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan waktu tempuh lebih dari 1 jam.

"Dengan beroperasinya RSP Sepaku, tentu layanan kesehatan masyarakat makin dekat. Untuk itu, saya sangat mendukung ini dan minta OPD terkait membuat telaah mengenai fasilitas tambahan yang perlu dipenuhi agar kami bisa mendukungnya," kata Basuki.(ADV)
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021