Bandara Sepinggan di Balikpapan kini menyediakan tes dengan alat GeNose untuk mendeteksi apakah calon penumpang terpapar COVID-19 atau tidak.
Layanan tes dengan GeNose tersebut diselenggarakan di Lantai 2 Mezzanine antara pukul 08.00-15.00 setiap hari.
“Biayanya Rp40 ribu, dengan hasil sudah bisa didapatkan 4-5 menit setelah pemeriksaan,” kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Sepinggan, Barata Singgih Riwahono, Rabu.
Penggunaan GeNose itu sudah diujicobakan pada para petugas dan komunitas Bandara Sepinggan di hari Rabu (21/4) tersebut, dan mulai resmi digunakan pada penumpang pada Kamis (22/4).
“Layanan ini bisa menjadi tambahan pilihan bagi calon penumpang untuk melengkapi dokumen kesehatan untuk bisa terbang dari Bandara Sepinggan,” kata GM Singgih.
Ia juga menambahkan bahwa surat kesehatan sebagai hasil dari uji cepat antigen (rapid test antigen) dengan hasil negatif juga tetap berlaku sebagai syarat untuk bisa naik pesawat.
"Dengan GeNose memang lebih praktis, lebih cepat, dan juga lebih murah," kata Fajar, staf yang turut menjalani uji coba penggunaan GeNose. Namun demikian, juga umum diketahui bila positif di GeNose masih harus dikonfirmasikan lagi dengan test lain seperti rapid test antigen atau antibody, atau bahkan swab PCR.
Kemudian, bila ada calon penumpang yang positif dari uji dengan GeNose ini, maka yang bersangkutan segera diarahkan ke ruang konsultasi. Oleh petugas di ruangan itu akan diberi penjelasan berkenaan hal tersebut.
Selanjutnya calon penumpang tersebut bisa meminta dilakukan uji ulang dengan GeNose atau diuji dengan metode lain seperti rapid test antigen.
“Sebab hasil positif dengan GeNose ini dapat terjadi jika calon penumpang tidak memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan sebelum melakukan test,” jelas Singgih.
Layanan rapid test antigen dan antibody juga tersedia di Lantai 2 Mezzanine dengan jam buka mulai pukul 07.00-15.00 Wita, diselingi waktu istirahat antara pukul 12.15-12.45 Wita.
Pada hari Jumat waktu istirahat antara pukul 12.00-13.00 atau pada waktu ibadah salat Jumat.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021