Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora) Provinsi Kalimantan Timur bakal menerapkan seleksi dengan metode daring untuk calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2020.
Kadispora Kaltim HM Syirajudin di Samarinda, Rabu, mengatakan seleksi dengan sistem seperti ini terpaksa dilakukan mengingat kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
"Teknis penyeleksiannya, Dispora Kabupaten/Kota diminta mengirimkan video baris berbaris dan postur tubuh calon peserta ke Dispora Kaltim. Sebagaimana petunjuk teknis yang disampaikan untuk dinilai oleh Tim Seleksi Provinsi yang terdiri Korem 091 ASN, Polresta Kota Samarinda, serta Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kaltim," kata Syirajudin di Samarinda, Selasa.
Sedangkan untuk seleksi lainnya, seperti wawasan, pengetahuan umum, wawancara dan psikologi akan dilakukan secara daring pada 22-24 Juni 2020.
Ia menambahkan hal lain yang berbeda dalam Paskibraka tahun ini adalah pelaksanaan diklat Paskibra di Provinsi yang biasanya dilaksanakan selama 25 hari dipersingkat waktunya hanya 20 hari.
Teknisnya, lanjut Syirajudin, Dispora Kabupaten/Kota menyerahkan video baris berbaris pada 22 Juni 2020 dengan jumlah peserta yang dipilih sebanyak 38 orang.
Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan empat peserta, yaitu dua putra dua putri. Untuk persiapan nasional akan dipilih masing-masing satu putra dan putri.
Sedangkan Diklat dimulai awal Agustus 2020.
"Kita harapkan ketika Diklat masa pandemi virus corona sudah berakhir. Apabila masih, tentu akan ada informasi lebih lanjut," jelasnya.
Syirajudin menambahkan untuk kegiatan seperti Jambore Pemuda Daerah (JPD) menunggu kepastian dari kementerian pemuda dan Olahraga.
Dispora Kaltim gelar seleksi Paskibra melalui daring
Rabu, 6 Mei 2020 12:01 WIB
Seleksi dengan sistem seperti ini terpaksa dilakukan mengingat kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19