32 Pendaftar Ikuti Tes Calon Anggota KPID

Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 32 pendaftar yang telah lolos seleksi administrasi mengikuti tes tertulis calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur di gedung DPRD Provinsi Kaltim di Karang Paci, Samarinda, Sabtu (16/6).

Ketua Tim Seleksi (Timsel) KPID bentukan DPRD Kaltim, Prof H Sarosa Hamongpranoto SH MHum, di Samarinda, Minggu (17/6), mengatakan, dari 32 peserta tes, tiga di antaranya merupakan anggota KPID Kaltim periode 2009-2012 yang mendaftar kembali.

"Sesuai ketentuan perundang-undangan, komisioner yang baru menjabat satu periode boleh mendaftar kembali, sedangkan yang sudah dua periode, tak boleh lagi," kata Sarosa didampingi anggota Timsel lainnya,Syarifuddin Lakku dan Mohammad Jauhar Effendi.

Dalam tes tersebut peserta harus menjawab 60 soal pilihan ganda dan lima pertanyaan essay dalam waktu 120 menit. Soal pilihan ganda menyangkut penyiaran (broadcasting), komunikasi, manajemen dan undang-undang penyiaran. Sedangkan pertanyaan essay berkaitan dengan pemahaman dan pengetahuan tentang penyiaran.

Setelah tes tertulis, peserta selanjutnya mengikuti psikotes dan wawancara. Dari 32 peserta tes tertulis akan disaring menjadi 21 peserta yang lolos.

"Tugas Timsel hanya menjalankan tahapan seleksi sampai psikotes dan wawancara, selanjutnya peserta yang lolos akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi I DPRD Kaltim. Hasilnya akan ditetapkan tujuh komisioner periode tiga tahun mendatang dan tujuh cadangan," kata Sarosa.

Menurut dia, anggota KPID periode tiga tahun mendatang haruslah figur yang benar-benar mumpuni dan mampu bekerjasama dalam sebuah tim yang solid dalam mengawasi lembaga-lembaga penyiaran di Kaltim, terutama materi-materi siaran mereka.

Para pendaftar umumnya berasal dari kalangan akademisi, wartawan, pensiunan dan sejumlah figur yang mempunyai pengetahuan luas di bidang penyiaran. Mereka rata-rata tinggal di Samarinda.

"Hasil tes tertulis akan diumumkan di RRI, ANTARA News Radio dan website DPRD Kaltim pada tanggal 22 Juni nanti," kata Sarosa.  (Humas DPRD Kaltim)