Samarinda (Antaranews Kaltim) - Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimatan Timur menggelar workshop bertemakan “Safe Space For Youth” dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional setiap tanggal 12 Agustus.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim,Achmad Taqdir mengatakan melalui Peringatan Hari Remaja Internasional pemerintah memberikan penghargaan , ruang aman untuk remaja dapat berkumpul bersama dan mengekspresikan diri secara bebas.
"Seperti kita ketahui bahwa persoalan remaja cukup kompleks jangan sampai mereka terjerumus pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan Narkoba, melakukan seks pra nikah, tawuran dan pernikahan dini,"katanya usai membuka kegiatan workshop di Hotel Grand Sawit Samarinda,Minggu (12/8)
Untuk mencegah agar remaja tidak terjerumus pada persoalan tersebut di atas maka BKKBN terus menggencarkan pembinaan melalui Generasi Berencana (Genre) , Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) di sekolah, perguruan tinggi maupun di lingkungan masyarakat.
Berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan BKKBN kepada para remaja melalui program Genre diharapkan tumbuh kembang para remaja tidak berprilaku menyimpang tetapi menjadi remaja tangguh , cerdas , berinovasi serta memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Peringatan Hari Remaja Internasional yang dicetus oleh PBB pada 1998 dan diperingati setiap tanggal 12 Agustus hendaknya dijadikan sebagai ajang saling berbagi ilmu pengetahuan, informasi dan keterampilan," harap Taqdir.
Sementara itu Kabid Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Kaltim, Hartini menambahkan kegiatan workshop di ikuti sedikitnya 100 orang remaja bukan saja dari Kota Samarinda tetapi juga dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Kita ingin menggemakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan para remaja, karena mereka juga memiliki hari ruang aman untuk terus melakukan kreasi, inovasi, tangguh dan berdaya saing tinggi," katanya.
Lanjut Hartini tujuan digelarnya workshop sebagai peringatan Hari Remaja Internasional adalah untuk membangun rasa kebersamaan, berbagi informasi dalam mengembangkan PIK-Remaja, meningkatkan pengetahuan serta mampu mengaktualisasikan diri.(*)