Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 30 Babinsa ( Bintara Pembina Desa) mengikuti pelatihan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang digelar oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim.
“Kemitraan BKKBN dan TNI sudah lama terjalin yang di tuangkan dalam penandatanganan kerjasama antara Panglima TNI dengan Kepala BKKBN beberapa tahun lalu,†kata Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Sukaryo Teguh Santoso , pada pembukaan pelatihan program KKBPK bagi Babinsa angkatan I,di Samarinda Rabu (17/2).
Ia mengatakan Babinsa merupakan komponen negara yang solid, keberadaannya dari pusat sampai ke desa, memiliiki loyalitas yang tinggi dan memiliki energi yang kuat untuk membangun masyarakat.
Untuk itulah BKKBN membutuhkan TNI membantu mensukseskan program KKBPK di tingkat desa, terutama menggerakkan program KB dilini lapangan. Anggota Babinsa bisa melakukan advokasi dan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang program KKB –PK kepada masyarakat sekitar dimana Babinsa bertugas.
Sukaryo Teguh Santoso menjelaskan BKKBN sangat terbantu dengan adanya Babinsa ikut mensosialisasikan program-program KKBPK, sebab semenjak otonomi daerah kewenangan pelaksanaan program KB telah diserahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota.
Sehingga hal itu berdampak pada menurunnya pelaksanaan program KB ditingkat lini lapangan yakni PKB dan PLKB, karena meraka banyak yang dimutasi kesejumlah instasi lain sesuai kebutuhan pemerintah daerah.
Menurutnya kondisi itulah membuat program KB stagnan dalam era otonomi daerah, apabila hal itu tidak mendapat perhatian dan penanganan serius, maka pertumbuhan penduduk semakin besar jumlahnya.
“Oleh karena itu BKKBN perlu menggandeng Babinsa TNI AD untuk dilatih yang nantinya membantu mensosialisasikan program KKBPK kepada masyarakat,†katanya.
Sementara itu Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko yang diwaikili Mayor Inf .Adjie menyambut baik pelatihan tersebut . Para Babinsa dibekali pelatihan bagaimana mengadvokasi masyarakat agar mau ikut program keluarga berencana dalam rangka membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi.
“Babinsa sebagai motivator, publik relation , memberikan penerangan serta mengajak masyarakat agar mau ikut ber KB,†katanya.
Mayor Adjie menambahkan program KKBPK adalah program startegis dalam rangka pengendalian penduduk dan meningkatkan SDM yang berkaulitas.
Menurutnya berdasarkan data katanya Indeks Pembangunan Manusia Indonesia berada pada peringkat 108 dunia dari 187 negera dan berada diperingkat 5 di Asean dari 11 negara, sehingga perlu kerja keras untuk meningkatkan kualitas penduduk Indonesia.
“Salah satu peran TNI dalam pengendalian penduduk dan meningkatkan SDM melalui TMKK seperti Baksos TNI, KB-kes,†kata Adjie (*)
Babinsa Dilatih Program KKBPK
Rabu, 17 Februari 2016 16:11 WIB