• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Sabtu, 10 Mei 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

      Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

      Jumat, 9 Mei 2025 14:25

      BNN segera teliti penggunaan ganja untuk kebutuhan medis

      BNN segera teliti penggunaan ganja untuk kebutuhan medis

      Selasa, 6 Mei 2025 12:53

      Jamaah yang meninggal saat tiba di Tanah Suci akan diwalikan

      Jamaah yang meninggal saat tiba di Tanah Suci akan diwalikan

      Minggu, 4 Mei 2025 13:37

      Putra Dayak Berau raih gelar doktor di Surabaya

      Putra Dayak Berau raih gelar doktor di Surabaya

      Jumat, 2 Mei 2025 18:16

      Prabowo dukung Marsinah sebagai pahlawan nasional mewakili buruh

      Prabowo dukung Marsinah sebagai pahlawan nasional mewakili buruh

      Kamis, 1 Mei 2025 14:38

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Senin, 5 Mei 2025 20:18

      Pemerintah didesak  perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Pemerintah didesak perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Sabtu, 26 April 2025 8:05

      Pemprov Kaltim  diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Pemprov Kaltim diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Rabu, 23 April 2025 9:06

      DPRD Kaltim  tinjau truk  pertambangan terbesar lintasi jalan nasional

      DPRD Kaltim tinjau truk pertambangan terbesar lintasi jalan nasional

      Sabtu, 19 April 2025 15:40

      Penajam atur langkah bentuk  Koperasi Merah Putih Instruksi Presiden

      Penajam atur langkah bentuk Koperasi Merah Putih Instruksi Presiden

      Sabtu, 10 Mei 2025 16:03

      Kominfo PPU bekali pejabat PPID dengan  ilmu jurnalistik

      Kominfo PPU bekali pejabat PPID dengan ilmu jurnalistik

      Sabtu, 10 Mei 2025 11:37

      Mentan Amran  sebut Kabupaten Penajam miliki potensi swasembada pangan

      Mentan Amran sebut Kabupaten Penajam miliki potensi swasembada pangan

      Jumat, 9 Mei 2025 17:11

      Mentan tegaskan  Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan

      Mentan tegaskan Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan

      Jumat, 9 Mei 2025 16:04

      Disperindagkop Paser targetkan 100 pelaku UKM kantongi sertifikat halal

      Disperindagkop Paser targetkan 100 pelaku UKM kantongi sertifikat halal

      Kamis, 8 Mei 2025 15:16

      Diskarpus Paser gelar festival literasi untuk pelajar

      Diskarpus Paser gelar festival literasi untuk pelajar

      Rabu, 7 Mei 2025 16:29

      Dishanpan Paser sosialisasi menu B2SA kepada 2.500 siswa SD

      Dishanpan Paser sosialisasi menu B2SA kepada 2.500 siswa SD

      Rabu, 7 Mei 2025 16:24

      10 kabupaten/kota  di Kaltim pamerkan inovasi teknologi di Penajam

      10 kabupaten/kota di Kaltim pamerkan inovasi teknologi di Penajam

      Selasa, 29 April 2025 14:42

      Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

      Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

      Minggu, 4 Mei 2025 18:07

      Program vaksinasi DBD di Kaltim petik apresiasi hingga ke Jepang

      Program vaksinasi DBD di Kaltim petik apresiasi hingga ke Jepang

      Sabtu, 3 Mei 2025 19:18

      Gubernur: Kaltim harus contoh sukses pengelolaan BUMD lain

      Gubernur: Kaltim harus contoh sukses pengelolaan BUMD lain

      Rabu, 30 April 2025 11:57

      27 peserta ikuti gelar Teknologi Tepat Guna Kaltim mulai 29 April

      27 peserta ikuti gelar Teknologi Tepat Guna Kaltim mulai 29 April

      Minggu, 27 April 2025 18:40

      Rakernas Muslimat NU  tekankan paralegal perlindungan perempuan-anak

      Rakernas Muslimat NU tekankan paralegal perlindungan perempuan-anak

      Sabtu, 10 Mei 2025 16:00

      Menteri PPPA  beri dukungan moril anak korban kekerasan di Samarinda

      Menteri PPPA beri dukungan moril anak korban kekerasan di Samarinda

      Jumat, 9 Mei 2025 21:52

      Kemensos  bantu rehabilitasi sosial disabilitas-lansia Samarinda

      Kemensos bantu rehabilitasi sosial disabilitas-lansia Samarinda

      Jumat, 9 Mei 2025 21:49

      Menteri PPPA berikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di Samarinda

      Menteri PPPA berikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di Samarinda

      Jumat, 9 Mei 2025 17:20

      Pemkot Balikpapan sudah bebaskan 9,4 hektare lahan untuk bendali

      Pemkot Balikpapan sudah bebaskan 9,4 hektare lahan untuk bendali

      Sabtu, 10 Mei 2025 15:22

      Penataan Jalan MT Haryono Balikpapan langkah wujudkan kota pintar

      Penataan Jalan MT Haryono Balikpapan langkah wujudkan kota pintar

      Sabtu, 10 Mei 2025 15:09

      DLH Balikpapan tunggu keppres untuk penggunaan insinerator di TPAS

      DLH Balikpapan tunggu keppres untuk penggunaan insinerator di TPAS

      Sabtu, 10 Mei 2025 14:26

      Mentan minta pertanian  jadi sektor penyerap pekerja terbesar

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap pekerja terbesar

      Jumat, 9 Mei 2025 16:00

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim lampaui target

      Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim lampaui target

      Kamis, 8 Mei 2025 17:09

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

      Kamis, 8 Mei 2025 16:29

      Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

      Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

      Kamis, 8 Mei 2025 15:44

      Pertamina amankan stok avtur untuk penerbangan haji

      Pertamina amankan stok avtur untuk penerbangan haji

      Kamis, 8 Mei 2025 9:34

      Emas Antam pada Rabu melonjak lagi, kini jadi Rp1,956 juta per gram

      Emas Antam pada Rabu melonjak lagi, kini jadi Rp1,956 juta per gram

      Rabu, 7 Mei 2025 9:08

  • Olahraga
    • BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

      BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

      Jumat, 9 Mei 2025 15:19

      Kutim targetkan juara umum Kejurprov panjat tebing Kaltim 2025

      Kutim targetkan juara umum Kejurprov panjat tebing Kaltim 2025

      Senin, 5 Mei 2025 21:35

      Borneo FC menang tipis 1-0  saat jamu Persija

      Borneo FC menang tipis 1-0 saat jamu Persija

      Senin, 5 Mei 2025 6:54

      Takluk dari Korea Selatan, Indonesia berhenti pada semifinal Piala Sudirman

      Takluk dari Korea Selatan, Indonesia berhenti pada semifinal Piala Sudirman

      Minggu, 4 Mei 2025 7:47

      Pelatih fokus motivasi pemain Persija pada laga kontra Borneo FC di Segiri

      Pelatih fokus motivasi pemain Persija pada laga kontra Borneo FC di Segiri

      Sabtu, 3 Mei 2025 21:42

  • Umum
    • Kepala Adat Mambes Mahulu sebut program Angela-Suhuk mengena ke hati masyarakat

      Kepala Adat Mambes Mahulu sebut program Angela-Suhuk mengena ke hati masyarakat

      Sabtu, 10 Mei 2025 11:15

      Angela-Suhuk  janjikan kemudahan internet saat kampanye di Rukun Damai

      Angela-Suhuk janjikan kemudahan internet saat kampanye di Rukun Damai

      Jumat, 9 Mei 2025 21:23

      Angela-Suhuk gelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda

      Angela-Suhuk gelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda

      Kamis, 8 Mei 2025 10:17

      360 calon haji  kloter pertama Kaltim berangkat ke Makkah

      360 calon haji kloter pertama Kaltim berangkat ke Makkah

      Selasa, 6 Mei 2025 17:49

      Hasan Nasbi kembali pimpin PCO selepas diperintah Prabowo

      Hasan Nasbi kembali pimpin PCO selepas diperintah Prabowo

      Selasa, 6 Mei 2025 12:43

  • IKN
    • Pegawai OIKN  dibekali mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar

      Pegawai OIKN dibekali mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar

      Jumat, 9 Mei 2025 16:01

      Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

      Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

      Jumat, 9 Mei 2025 14:19

      OIKN: Hunian ASN di IKN  siap tampung pemindahan tahap awal

      OIKN: Hunian ASN di IKN siap tampung pemindahan tahap awal

      Selasa, 6 Mei 2025 13:40

      OIKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan  kota hutan inklusif

      OIKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan kota hutan inklusif

      Selasa, 6 Mei 2025 13:38

      Kaltim ditetapkan jadi kawasan penanganan khusus karhutla, karena IKN

      Kaltim ditetapkan jadi kawasan penanganan khusus karhutla, karena IKN

      Selasa, 6 Mei 2025 12:40

  • Foto
  • Video
    • Menteri PPPA perluas kanal aduan kekerasan perempuan & anak dengan RBI

      Menteri PPPA perluas kanal aduan kekerasan perempuan & anak dengan RBI

      Jumat, 9 Mei 2025 21:40

      Mentan upayakan Kaltim bisa swasembada beras dengan Oplah

      Mentan upayakan Kaltim bisa swasembada beras dengan Oplah

      Kamis, 8 Mei 2025 19:59

      Otorita IKN pastikan kelengkapan hunian & kantor untuk kepindahan ASN

      Otorita IKN pastikan kelengkapan hunian & kantor untuk kepindahan ASN

      Rabu, 7 Mei 2025 17:45

      Tim SAR temukan dua ABK korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

      Tim SAR temukan dua ABK korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

      Rabu, 7 Mei 2025 15:37

      Tim SAR telusuri badan kapal karam cari dua korban KMP Muchlisa

      Tim SAR telusuri badan kapal karam cari dua korban KMP Muchlisa

      Selasa, 6 Mei 2025 13:26

Bubur peca Samarinda, perjalanan rasa dan perekat antarwarga

Oleh Ahmad Rifandi Minggu, 7 April 2024 22:08 WIB

Bubur peca Samarinda, perjalanan rasa dan perekat antarwarga

Hidangan berbuka puasa bubur peca di Masjid Shiratal Mustaqiem yang khusus hanya disajikan pada bulan Ramadhan. ANTARA/Ahmad Rifandi

Samarinda (ANTARA) - Embusan angin Samarinda membawa aroma rempah menggoda di pengujung Ramadhan. Di sudut Kota Tepian, tepatnya di Masjid Shiratal Mustaqiem, Jalan Pangeran Bendahara, Kelurahan Masjid, tradisi unik tengah dihidangkan. Bubur peca namanya.

Bukan sekadar menu buka puasa biasa, bubur peca menjadi perjalanan rasa dan ibadah yang telah mengikat masyarakat sekitar masjid selama lebih dari seabad.

Masjid Shiratal Mustaqiem berdiri kokoh menyimpan jejak sejarah. Bangunan berusia lebih dari 100 tahun ini tak hanya menjadi tempat beribadah, tapi juga rumah bagi tradisi Ramadhan yang kental dengan kekeluargaan. Bubur peca -- dalam bahasa Indonesia berarti bubur yang lembek -- menjadi hidangan andalan.

Mardiyana, biasa disapa Alus, pengurus masjid yang sudah 21 tahun menjaga tradisi ini, menuturkan bahwa bubur peca ini makanan khas Kampung Masjid, Samarinda. Memang khusus dihidangkan pads bulan puasa. “Dari nenek moyang kami dulu, resepnya diwariskan turun-temurun,” sebutnya.

Bubur peca memiliki tekstur yang teramat lembut. Nasi yang dimasak dengan santan dan kaldu ayam kampung bercampur rempah menghasilkan cita rasa gurih yang begitu memikat. Namun, bubur peca tak melulu soal rasa. Bagi masyarakat sekitar masjid, ini adalah tradisi yang merekatkan hubungan dan diyakini membawa berkah.

Konon, bubur peca memiliki khasiat untuk kesehatan. “Katanya jamaah, ini bagus dikonsumsi bagi yang berpenyakit mag,” ucap Alus.

Tak heran, para sesepuh di Kampung Masjid sekitar mempercayai bahwa dengan menyantap bubur peca membuat raga menjadi lebih sehat dan berkah Ramadhan makin terasa.


Resep warisan

Membuat bubur peca memang tidaklah mudah dan tak semua orang bisa memasaknya. Prosesnya menuntut dedikasi dan kesabaran. Alus bercerita, ia dan timnya mulai sibuk di dapur sejak pagi hari.

"Pukul delapan pagi kami sudah mulai. Dulu nenek saya yang buat, lalu dilanjutkan mama. Setelah mama meninggal, saya meneruskannya,” ungkap Alus.

Sebenarnya -- karena kondisi badan yang tak begitu fit -- ia berkeinginan untuk berhenti. Namun bujukan dari jamaah masjid sekitar mendorongnya untuk menjaga agar hidangan Ramadhan bubur peca selalu lestari. Alasan jamaah, tak ada yang bisa memasaknya selezat buatan Alus.

Alus tak sendirian. Ia dibantu oleh tujuh orang pengurus masjid lainnya. Menariknya, mereka juga melibatkan para remaja masjid untuk turut serta dalam proses pembuatan bubur peca. Bubur itu harus selalu diaduk secara telaten selama kurang lebih 5 jam.

Resep bubur peca dijaga ketat. Bumbu-bumbunya diracik dengan komposisi khusus yang dirahasiakan. “Sudah khasnya,” ujar Alus sambil tersenyum. “Rempahnya macam-macam, ada bawang merah, bawang putih, jahe, kayu manis, dan lain-lain. Santannya pakai yang kental, dan ayamnya juga khusus, lima ekor kami jadikan kaldu dulu.”

Proses pengadukan bubur peca membutuhkan waktu berjam-jam untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan merata. Tampak Sang Juru Masak Mardiyana (kiri) mengawasi proses pengadukan. ANTARA/Ahmad Rifandi

Proses memasak pun tak asal-asalan. Bubur harus diaduk terus-menerus selama berjam-jam agar teksturnya lembut dan bumbunya meresap sempurna

Untuk sekali masak, menghabiskan 25 kilogram beras. Dengan takaran 10 kilogram untuk hidangan berbuka puasa, sedangkan 15 kilogram untuk dibagikan kepada jamaah sekitar masjid untuk bisa disantap oleh keluarga di rumah.

Untuk lauk yang disajikan di atas bubur bervariasi setiap harinya agar jamaah tak jenuh. Terkadang dilengkapi ayam bistik, bisa juga ayam suwir, hingga telur bumbu merah.

Alus merasa senang bubur olahannya menjadi primadona bagi masyarakat sekitar masjid. Makin mendekati pengujung Ramadhan, warga Samarinda yang berbuka di masjid tertua Samarinda itu justru kian ramai. Sebanyak 300 porsi bubur peca setiap hari yang disusun untuk berbuka puasa di sekeliling teras masjid, selalu ludes.


Semangat kebersamaan

Menjelang sore hari, aroma bubur peca yang menguar dari sudut masjid yang dijadikan wadah penyajian mulai menarik perhatian. Jamaah yang baru selesai melaksanakan shalat Ashar tampak bahagia menanti hidangan istimewa ini.

Proses pembagian pun tak kalah menarik. Alus dan timnya menyiapkan ratusan tempat makan yang akan dibagikan kepada jamaah. Bubur peca tak pernah bersisa, sebab dianggap sebagai hidangan spesial yang disajikan hanya setahun sekali dalam momen Ramadhan.

Filosofi berbagi ini pun menjadi benang merah dalam tradisi bubur peca. Setiap ibu membawa rantang dari rumah untuk diisi agar bisa disantap oleh keluarga di rumah.

Semangat kebersamaan ini pun dirasakan oleh jamaah.

Tradisi berbuka bubur peca di Masjid Shiratal Mustaqiem tak hanya tentang rasa dan aroma yang memikat. Lebih dari itu, tradisi ini menjadi simbol kebersamaan, kepedulian, dan nilai-nilai luhur Ramadhan.

Bubur peca menjadi pengingat bahwa tradisi kuliner bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang cerita, budaya, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Di tengah arus modernisasi, tradisi ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong masih lestari di Samarinda.

Tradisi bubur peca di Masjid Shiratal Mustaqiem mengingatkan tentang pentingnya menjaga tradisi dan budaya. Tradisi ini juga menjadi contoh indah tentang kebersamaan dan kepedulian dalam masyarakat.

Bubur peca di Masjid Shiratal Mustaqiem tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyentuh hati. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa Ramadhan tak hanya tentang menahan lapar, tetapi juga tentang berbagi dan menjalin silaturahim. Bubur peca menjadi perwujudan indah dari nilai-nilai Ramadhan yang dihayati masyarakat Samarinda.


Upaya melestarikan tradisi

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Masjid Shiratal Mustaqiem bersama dengan pengurus masjid berencana untuk mengadakan beberapa kegiatan untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi ini. Hal ini menyadari nilai tradisi dan potensi wisata kuliner bubur peca.
“Rencananya, kami akan mengadakan event masak-masak makanan khas Samarinda, termasuk bubur peca, dengan melibatkan anak-anak muda dalam kegiatan ini, agar tradisi ini dapat terus berlanjut dan digemari oleh generasi penerus.” Ungkap Ketua Pokdarwis Majid Sihiratal Mustaqiem Mazbar Arianto Bakhtiar.

Selain itu, pokdarwis itu juga berencana untuk berkolaborasi dengan para pengusaha kuliner di Samarinda untuk menjadikan bubur peca sebagai menu andalan khas Samarinda. Dengan begitu, tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi salah satu ikon kuliner .

Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Buka bersama bubur peca di Masjid Shiratal Mustaqiem

Buka bersama bubur peca di Masjid Shiratal Mustaqiem

3 Maret 2025 00:11

Masjid tertua Samarinda hidangkan bubur peca khas Ramadhan

Masjid tertua Samarinda hidangkan bubur peca khas Ramadhan

1 Maret 2025 14:12

Buka Puasa Masjid Shiratal Mustaqiem

Buka Puasa Masjid Shiratal Mustaqiem

7 Juni 2017 17:20

Membuat nasi gurih daun jeruk untuk hidangan berbuka puasa

Membuat nasi gurih daun jeruk untuk hidangan berbuka puasa

10 April 2022 12:05

Pedas gurih sate rembiga,  hidangan wajib coba di Lombok

Pedas gurih sate rembiga, hidangan wajib coba di Lombok

10 Juli 2021 09:56

Ikhtiar Menyuguhkan Hidangan Nikmat bagi Jamaah Haji

Ikhtiar Menyuguhkan Hidangan Nikmat bagi Jamaah Haji

5 Agustus 2015 11:06

Disdikbud Balikpapan terapkan  program khusus selama Ramadhan

Disdikbud Balikpapan terapkan program khusus selama Ramadhan

9 Maret 2025 21:12

Pemkab Penajam  sediakan 250 lapak khusus UMKM pada Ramadhan Fest 2025

Pemkab Penajam sediakan 250 lapak khusus UMKM pada Ramadhan Fest 2025

4 Maret 2025 22:36

Terpopuler

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Gubernur Jatim  pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

Gubernur Jatim pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

Satu korban KMP Muchlisa ditemukan dan dievakuasi ke Balikpapan

Satu korban KMP Muchlisa ditemukan dan dievakuasi ke Balikpapan

KMP Muchlisa tenggelam di perairan Penajam angkut 40 orang

KMP Muchlisa tenggelam di perairan Penajam angkut 40 orang

Top News

  • Menteri PPPA berikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di Samarinda

    Menteri PPPA berikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di Samarinda

    9 Mei 2025 17:20

  • Relokasi Pasar Subuh di Samarinda

    Relokasi Pasar Subuh di Samarinda

    9 Mei 2025 17:17

  • Mentan tegaskan  Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan

    Mentan tegaskan Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan

    9 Mei 2025 16:04

  • BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

    BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

    9 Mei 2025 15:19

  • Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

    Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

    9 Mei 2025 14:25

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA