Samarinda (ANTARA) - Inovasi layanan perkebunan melalui aplikasi Si Calo Kebun (Sistem Informasi Calon Petani/Pekebun dan Calon Lahan Perkebunan) milik Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) masuk nominasi 10 besar penjaringan perangkat daerah Inovatif.
"Ini merupakan hasil penjaringan perangkat daerah inovatif dalam pelayanan kepada masyarakat untuk tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim," ujar Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir di Samarinda, Senin.
Ia menjelaskan, sebelumnya tim penilai dari Balitbangda Kaltim melakukan penjaringan terhadap inovasi yang dikembangkan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Dalam inovasi ini antara lain memuat tentang calon lahan perkebunan yang akan dilakukan ekstensifikasi, sehingga Dinas Perkebunan Kaltim bisa dengan mudah melakukan pemantauan secara daring mengenai data base petani dan calon lahan.
Setelah mengetahui detail data base, langkah selanjutnya Disbun Kaltim tinggal melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan data tersebut, guna keperluan pembinaan maupun pemberian bantuan yang diinginkan pekebun dalam upaya meningkatkan produksi.
Si Calo Kebun merupakan inovasi yang diinisiasi pada aksi perubahan PIM IV milik Arif Sabtamiharha, selaku Kepala Seksi pada Disbun Kaltim pada 2021.
Inovasi ini dirancang untuk mempermudah layanan pengajuan proposal permohonan bantuan bibit unggul perkebunan bagi kelompok tani yang membutuhkan bantuan, yakni dengan mengakses https://cpclkebun.kaltimprov.go.id.
Muzakkir menjelaskan, inovasi ini secara tidak langsung mendukung reformasi birokrasi tematik pengentasan kemiskinan, yakni menciptakan lapangan pekerjaan melalui kegiatan perluasan tanaman perkebunan
"Kami bersyukur karena melalui inovasi Si Calo Kebun, Disbun Kaltim masuk sebagai salah satu nominasinya. Total ada 10 OPD sebagai nominasi perangkat daerah berinovasi dalam pelayanan untuk pekebun," katanya.
Ia melanjutkan OPD yang ditetapkan sebagai nominasi sepuluh besar, mulai Senin ini hingga Selasa besok, mengikuti wawancara di Aula Balitbangda Kaltim untuk penentuan peringkat dari 10 terbaik tersebut.