Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Kalimantan Timur (Kaltim), saat ini mengalami peningkatan jumlah penumpang, sehingga total bus jurusan Banjarmasin yang diberangkatkan menjadi 14 unit, dari yang sebelumnya delapan unit.
“Dibanding hari sebelumnya, saat ini ada peningkatan jumlah penumpang hampir dua kali lipat, yang mana kemarin hanya delapan bus, kini penumpang naik signifikan dengan bus yang disiapkan berjumlah 14 armada,” ujar Kepala Terminal Tipe A Samarinda Seberang Heriyawan di Samarinda, Selasa.
Ia menjabarkan, total penumpang rute ke Banjarmasin dari Terminal Samarinda Seberang sebanyak 288 orang, sedangkan jumlah penumpang yang tiba di terminal sejumlah 88 orang.
Heriyawan menerangkan, untuk armada bus yang diturunkan saat ini berasal dari tiga perusahaan otobus (PO), yakni PO Samarinda Lestari dan PO Bintang Mas, PO Pulau Indah Jaya, dengan fasilitas bus terdiri dari 44 kursi, air conditioner (AC) dan juga didukung toilet di dalamnya.
Lanjutnya, untuk keberangkatan bus rute ke Banjarmasin, terbagi menjadi beberapa shift, mulai dari pukul 10.00 WITA , shift ke dua pukul 13.30 WITA, shift ke tiga pukul 14.30 WITA, shift ke empat pukul 15.30 WITA dan shift ke lima pukul 16.30 WITA . Namun jika ada penambahan penumpang , ada kemungkinan jadwal tambahan di pukul 17.30 WITA.
Dikatakannya, penumpang dari Samarinda per hari pada musim mudik tersebut berkisar 160 hingga 200 orang, dan memungkinkan penuh hingga 300 penumpang per hari pada saat singgah di Terminal Bus Kelas A Balikpapan, sebelum lanjut berangkat ke Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Pelabuhan Ferry Kariangau.
“Untuk harga tiket bus rute Samarinda ke Banjarmasin dengan harga sebesar Rp300 ribu per orang, itu sudah dilengkapi dengan pelayanan asuransi Jasa Raharja,” kata Heriyawan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Terminal Kelas A Samarinda Seberang senantiasa mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang, dengan selalu melakukan pengecekan bus satu atau dua jam sebelum keberangkatan, mulai dari kondisi ban, mesin, area dalam, kondisi AC, toilet, dan juga hal-hal lain sesuai dengan standar operasional prosedur yang wajib dilakukan PO di terminal.