Kaltim Gulirkan Rp1,5 Miliar Beasiswa Program Doktor

Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim melalui instansi terkait dalam tahun anggaran 2013 menggulirkan dana Rp1,5 miliar khusus untuk beasiswa program doktor, baik untuk mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi di dalam maupun di luar Kaltim.

"Total beasiswa yang dikucurkan Pemprov Kaltim pada tahun ini mencapai Rp149 miliar, sedangkan khusus untuk beasiswa prestasi program doktor senilai Rp1,5 miliar," ujar Ketua Tim Fasilitasi Beasiswa Kaltim Cemerlang Bohari Yusuf di Samarinda, Selasa.

Bohari yang juga Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan dan Kebudayaan ini melanjutkan, jumlah mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa ini sebanyak 50 orang, masing-masing orang mendapat beasiswa Rp30 juta.

Mahasiswa yang paling banyak mendapat beasiswa jenis ini adalah dari Samarinda yang mencapai 43 orang. Sedangkan sisanya yang tujuh orang merupakan mahasiswa asal Bontang satu orang, Kutai Kartanegara satu orang, Tarakan dua orang, Balikpapan, Kutai Barat, dan Berau masing-masing satu orang.

Sejumlah perguruan tinggi tempat mereka belajar tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dan Universitas Hasanuddin Makasar.

Kemudian Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, UIN Maulana Malik Ibrahim, dan Institut Teknologi Bandung.

Sedangkan jurusan atau program yang mereka ambil juga berbagai disiplin ilmu, antara lain ilmu kehutanan, pendidikan IPA, ilmu ekonomi, manajemen sumber daya manusia, ilmu hokum, ilmu dan teknologi pangan, manjemen pendidikan.

Kemudian jurusan manajemen sumber daya pantai, ilmu kesehatan masyarakat, manajemen administrasi, teknik sipil, hukum islam, Dirasah Islamiyah, dan ilmu manajemen hutan.

Menurutnya, tim yang dipimpinnya hanya bertugas memverifikasi tentang layak atau tidaknya mahasiswa yang memohon beasiswa tersebut mendapatkan beasiswa, sedangkan petugas yang mendistrubusikan dana beasiswa itu berada di Dinas Pendidikan Kaltim.  (*)