Alimuddin Latif terpilih secara aklamasi menjadi ketua Badan Pimpinan Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ( BPW KKSS) Provinsi Kalimantan Timur di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat.
Steering Committee (SC) Muswil KKSS VII, Ridwan Tassa menjelaskan Alimuddin terpilih secara aklamasi dengan dukungan 20 suara, dari 37 suara sah peserta Muswil tersebut.
"Total pemegang hak suara adalah 40 suara terdiri dari dari KKSS Kabupaten/Kota di Kaltim, Pilar, dan Badan Otonom Organisasi, namun saat tahap persidangan awal ada tiga suara yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan karena terjadinya dualisme kepengurusan," beber Ridwan Tassa.
Ia menambah proses aklamasi ketua terpilih turut dihadiri oleh tiga pemegang hak suara tidak sah selaku tim peninjau dan pengurus KKKS Pusat.
" Berdasarkan aturan, Muswil ini telah memenuhi syarat ketentuan organisasi, karena kuorum dihadiri oleh 50 anggota plus satu," tegas Ridwan Tassa.
Muswil KKSS VII di Hotel Mercure Samarinda dijadwalkan pada 3-5 Maret 2021 tersebut ditutup oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Andi Harun berharap KKSS bisa berperan aktif membantu sejumlah program pemerintah daerah khususnya di masa pandemi COVID-19.
" Kita berharap KKSS bisa memberikan imbauan kepada warganya untuk tertib mematuhi protokol kesehatan, mari bersama kita memerangi virus corona ini agar cepat berakhir," kata Andi Harun.
Setelah terpilih, Alimuddin Latif akan mengemban tampuk pimpinan paguyupan keluarga Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kaltim dalam periode 2021-2026.
Alimuddin akan meneruskan tugas ketua KKSS Kaltim sebelumnya yakni Sofyan Hasdam.
Alimuddin mengatakan akan terus membangun solidaritas persaudaraan yang harmonis warga KKSS yang ada di Samarinda dan Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim.
Ia berniat mengakomodir semua elemen yang berseberangan dalam muswil tersebut, untuk bersama- sama membangun KKSS kaltim menuju perubahan yang lebih baik.
" Organisasi ini ruhnya adalah kerukunan dan menjaga keharmonisan, marilah kita sama- sama berjuang membangun KKSS ini menuju kedamaian dan tentunya kondusifitas wilayah kaltim," jelasnya.
Muswil KKKS Kaltim yang berlangsung sejak Rabu (3/3) tersebut, berjalan cukup alot dan sempat terjadi ketegangan antar peserta.
Awalnya ada dua calon yang bakal diusung pada Muswil tersebut, yakni Alimuddin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua KKSS Kaltim menghadapi Rudi Mas'ud dengan biografi anggota DPR RI dari partai Golkar.
Kedua kubu, saling beradu argumentasi saat sidang tata tertib muswil, sehingga sejumlah agenda sempat beberapa kali di skors.
Kubu Rudi Masud tidak hadir dalam rapat pleno terakhir, sehingga peserta Muswil aklamasi memilih Alimuddin sebagai ketua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Steering Committee (SC) Muswil KKSS VII, Ridwan Tassa menjelaskan Alimuddin terpilih secara aklamasi dengan dukungan 20 suara, dari 37 suara sah peserta Muswil tersebut.
"Total pemegang hak suara adalah 40 suara terdiri dari dari KKSS Kabupaten/Kota di Kaltim, Pilar, dan Badan Otonom Organisasi, namun saat tahap persidangan awal ada tiga suara yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan karena terjadinya dualisme kepengurusan," beber Ridwan Tassa.
Ia menambah proses aklamasi ketua terpilih turut dihadiri oleh tiga pemegang hak suara tidak sah selaku tim peninjau dan pengurus KKKS Pusat.
" Berdasarkan aturan, Muswil ini telah memenuhi syarat ketentuan organisasi, karena kuorum dihadiri oleh 50 anggota plus satu," tegas Ridwan Tassa.
Muswil KKSS VII di Hotel Mercure Samarinda dijadwalkan pada 3-5 Maret 2021 tersebut ditutup oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Andi Harun berharap KKSS bisa berperan aktif membantu sejumlah program pemerintah daerah khususnya di masa pandemi COVID-19.
" Kita berharap KKSS bisa memberikan imbauan kepada warganya untuk tertib mematuhi protokol kesehatan, mari bersama kita memerangi virus corona ini agar cepat berakhir," kata Andi Harun.
Setelah terpilih, Alimuddin Latif akan mengemban tampuk pimpinan paguyupan keluarga Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kaltim dalam periode 2021-2026.
Alimuddin akan meneruskan tugas ketua KKSS Kaltim sebelumnya yakni Sofyan Hasdam.
Alimuddin mengatakan akan terus membangun solidaritas persaudaraan yang harmonis warga KKSS yang ada di Samarinda dan Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim.
Ia berniat mengakomodir semua elemen yang berseberangan dalam muswil tersebut, untuk bersama- sama membangun KKSS kaltim menuju perubahan yang lebih baik.
" Organisasi ini ruhnya adalah kerukunan dan menjaga keharmonisan, marilah kita sama- sama berjuang membangun KKSS ini menuju kedamaian dan tentunya kondusifitas wilayah kaltim," jelasnya.
Muswil KKKS Kaltim yang berlangsung sejak Rabu (3/3) tersebut, berjalan cukup alot dan sempat terjadi ketegangan antar peserta.
Awalnya ada dua calon yang bakal diusung pada Muswil tersebut, yakni Alimuddin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua KKSS Kaltim menghadapi Rudi Mas'ud dengan biografi anggota DPR RI dari partai Golkar.
Kedua kubu, saling beradu argumentasi saat sidang tata tertib muswil, sehingga sejumlah agenda sempat beberapa kali di skors.
Kubu Rudi Masud tidak hadir dalam rapat pleno terakhir, sehingga peserta Muswil aklamasi memilih Alimuddin sebagai ketua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021