Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar seminar kajian potensi bio fisik dan sosial ekonomi wilayah perikanan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam di aula Balitbangda, Tenggarong, Selasa.

Seminar tersebut diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Terkait (SKPD), mahasiswa serta petani dan nelayan terkait perikanan DAS Mahakam. Adapun narasumbernya dari peneliti Fakultas Perikanan Universitas Mulawarman dan Balitbangda Kukar.

Kepala Balitbangda Kukar Hairil Anwar mengatakan bahwa penelitian dilaksanakan selama empat bulan diwilayah perikanan Kukar baik DAS Mahakam maupun wilayah pesisir, dengan melibatkan unsur peneliti Fakultas Perikanan Universitas Mulawarman, dibantu tenaga peneliti Balitbangda sendiri.

"Dengan penelitian dan kajian ini, diharapkan hasilnya akan memberikan masukan bagaimana penanganan kegiatan secara tuntas, dan menjadi perhatian  termasuk dalam hal penataan pengelolaan sektor perikanan yang berdampak pada kesejahteraan petani-nelayan," ujarnya pada pembukaan seminar itu.

Ditambahkannya hasil penelitan tersebut akan diserahkan kepada SKPD terkait yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan, sebagai salah satu acuan untuk mengembangkan sektor perikanan Kukar.

Sementara Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setkab Kukar Salmon Zakaria saat membuka seminar itu mengatakan, kebijakan peranan pertanian dalam arti luas di Kukar cenderung meningkat. Hal itu sejalan dengan makin tingginya kebutuhan konsumsi masyarakat.

Untuk meningkatkan usaha penata kelolaan perikanan tersebut, menurutnya perlu dilakukan pendakatan melalui kajian dan penelitian, sebagai bagain rangkaian terpenting dalam usaha pemanfaatan sumberdaya potensial terkait pengembangan usaha perikanan.

Maka menurutnya dengan sentuhan penelitan dan analisa terkait, diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan produk utama maupun produk turunan dari hasil perikanan.

"Sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat diterapkan dilapangan sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya petani-nelayan,"  demikian harapnya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012