Nunukan (ANTARA Kaltim) - Atlet asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, yang berlaga pada cabang olahraga tinju, Jumat malam, berpeluang mendapatkan medali emas pada pekan olahraga pelajar tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Porprov) XII 2012 di Kota Tarakan.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora) Kabupaten Nunukan, Kaharuddin Tokkong SS, di Tarakan, menyatakan, Kabupaten Nunukan yang meloloskan atletnya pada sembilan cabang olahraga pada pekan olahraga pelajar tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Porprov) XII 2012 ini menargetkan 10 medali emas.
Namun tagret tersebut tidak terlalu penting, tetapi yang lebih utama adalah kemampuan memperbaiki peringkat dari Porprov XI 2010 lalu yang berada di posisi enam besar, ujarnya saat dihubungi.
"Walaupun kita targetkan mampu mendapatkan 10 emas dari sembilan cabang olahraga yang diikuti, kemungkinan sangat berat untuk mewujudkannya. Tetapi kemungkinan besar hanya bisa memperbaiki peringkat menjadi lima besar," kata Kaharuddin Tokkong yang mengaku sedang berada di Kota Tarakan mendampingi para atletnya yang sedang berlaga.
Untuk cabang olahraga tinju berhasil meloloskan dua orang atlet berlaga di semifinal malam ini, sehingga berpeluang besar mampu meraih medali emas ataupun perak.
"Dengan memperhatikan kemampuan atlet dari daerah lainnya, insya Allah kita bisa dapat emas dari dua atlet kita yang berhasil lolos semifinal malam ini," katanya yakin.
Menurut Kaharuddin, sampai hari keempat pelaksanaan Porprov Kaltim XII ini, Jumat, Kabupaten Nunukan berhasil mengumpulkan tujuh medali emas, tujuh perak dan tujuh perunggu.
Cabang olahraga yang sukses meraih medali emas yaitu dua emas pada cabang olahraga sepaktakraw, empat emas pada cabang olahraga atletik yaitu lompat jauh putra putri, lompat tinggi putri dan lempar lembing putra. Dan satu medali emas pada cabang olahraga taekwondo.
Kemudian untuk tujuh medali perak yang diraih Kabupaten Nunukan pada cabang olahraga karate, silat, atletik, tenis lapangan. Khusus untuk atletik, tambah Kaharuddin, kategori yang berhasil meraih medali perak adalah lari estafet 4X100 putra dan putri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora) Kabupaten Nunukan, Kaharuddin Tokkong SS, di Tarakan, menyatakan, Kabupaten Nunukan yang meloloskan atletnya pada sembilan cabang olahraga pada pekan olahraga pelajar tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Porprov) XII 2012 ini menargetkan 10 medali emas.
Namun tagret tersebut tidak terlalu penting, tetapi yang lebih utama adalah kemampuan memperbaiki peringkat dari Porprov XI 2010 lalu yang berada di posisi enam besar, ujarnya saat dihubungi.
"Walaupun kita targetkan mampu mendapatkan 10 emas dari sembilan cabang olahraga yang diikuti, kemungkinan sangat berat untuk mewujudkannya. Tetapi kemungkinan besar hanya bisa memperbaiki peringkat menjadi lima besar," kata Kaharuddin Tokkong yang mengaku sedang berada di Kota Tarakan mendampingi para atletnya yang sedang berlaga.
Untuk cabang olahraga tinju berhasil meloloskan dua orang atlet berlaga di semifinal malam ini, sehingga berpeluang besar mampu meraih medali emas ataupun perak.
"Dengan memperhatikan kemampuan atlet dari daerah lainnya, insya Allah kita bisa dapat emas dari dua atlet kita yang berhasil lolos semifinal malam ini," katanya yakin.
Menurut Kaharuddin, sampai hari keempat pelaksanaan Porprov Kaltim XII ini, Jumat, Kabupaten Nunukan berhasil mengumpulkan tujuh medali emas, tujuh perak dan tujuh perunggu.
Cabang olahraga yang sukses meraih medali emas yaitu dua emas pada cabang olahraga sepaktakraw, empat emas pada cabang olahraga atletik yaitu lompat jauh putra putri, lompat tinggi putri dan lempar lembing putra. Dan satu medali emas pada cabang olahraga taekwondo.
Kemudian untuk tujuh medali perak yang diraih Kabupaten Nunukan pada cabang olahraga karate, silat, atletik, tenis lapangan. Khusus untuk atletik, tambah Kaharuddin, kategori yang berhasil meraih medali perak adalah lari estafet 4X100 putra dan putri. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012