Balikpapan  (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Sri Wahyuningsih mengatakan, ada tiga sekolah di Balikpapan Kalimantan Timur yang baru menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah sebesar satu persen.

"Ada tiga sekolah dasar yang baru satu persen itu membelanjakan atau menyalurkan dana BOS-nya," katanya di Balaikota, Rabu.

Selain itu, katanya, ada juga sekolah yang baru menyalurkan dana BOS-nya sebesar 10 persen dan ada tujuh sekolah yang baru menyalurkan BOS di bawah 20 persen

Penyebab tidak lancarnya penyaluran dana BOS itu karena sekolah tidak memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup, baik dari segi keberadaan maupun dari segi kapasitasnya.

"Jadi kami akan atasi dengan menggelar bimbingan teknis yang harus diikuti bendahara sekolah dan bendahara pembantu sekolah," ujar Kadisdik.

Kadisdik juga menuturkan, karena keterbatasan SDM itu, sejumlah guru terpaksa merangkap menjadi tata usaha di sekolah.

Selain keterbatasan SDM di sekolah, proses turunnya anggaran dari Pemkot kepada sekolah juga perlu waktu.

Kegiatan yang diprogram menggunakan dana BOS itu sudah dilaksanakan, tapi dananya sendiri belum turun dari Pemkot.

Menurut Kadisdik, saat ini dana BOS yang belum tersalurkan di antaranya biaya honor-honor dan pengadaan alat tulis sekolah oleh sekolah.

Namun Kadisdik Sri Wahyuningsih tetap optimistis realisasi penyaluran dana BOS akan mencapai 100 persen hingga akhir tahun nanti seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

Pada bulan Oktober tahun lalu, secara keseluruhan penyaluran dana BOS sudah mencapai 60 persen, bahkan di sejumlah sekolah sudah mencapai 80 persen.

"Rata-rata untuk honor-honor atau honorarium, termasuk alat tulis sekolah, karena biasanya mereka punya rekanan penyedia alat tulis sekolah, jadi mereka mengambil dulu baru nanti dibayar belakangan," katanya.

Mengenai hal tersebut, Asisten II Sekkot Balikpapan Sri Soetantinah menuturkan, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk mencari solusi terbaik. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012