Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komisi IV DPRD Kaltim memantau pelayanan Asrama Haji Balikpapan terkait keberangkatan jamaah haji ke tanah suci melalui embarkasi Bandara Sepinggan pada musim haji tahun 2012 ini.
"Kami ingin memastikan seluruh jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Bandara Sepinggan Balikpapan mendapatkan pelayanan yang baik di Asrama Haji Balikpapan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Ahmad Abdullah, Selasa (9/10) kemarin menjelaskan kunjungan Komisi IV ke Asrama Haji Balikpapan, 5-7 Oktober.
Selain meninjau pelayanan Asrama Haji Balikpapan, Komisi IV juga mengadakan pertemuan dengan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kaltim yang juga Kepala Kanwil Kementerian Agama, HM Kusasih, Asisten III Sekprov Kaltim, H Sutarnyoto, pejabat Dinas Kesehatan Kaltim dan pimpinan maskapai Garuda Balikpapan di lantai empat gedung Pusat Informasi & Pelayanan Haji Kaltim.
Dalam pertemuan tersebut, sebagian besar anggota Komisi IV mempertanyakan soal air bersih dan kebersihan yang menjadi keluhan hampir semua jamaah calon haji selama berada di asrama haji.
Sedangkan anggota Komisi IV, HA Waris Husain dan Hj Puji Astuti menanyakan soal asuransi bagi jamaah calon haji selama proses keberangkatan, saat berada di tanah suci dan pulang kembali ke tanah air.
"Soal air bersih sudah kami antisipasi. Hanya saja kami terkendala pasokan dari PDAM Balikpapan yang agak tersendat di musim kemarau sekarang, sehingga cadangan air di asrama hanya cukup untuk lima hari saja. Untuk membuat sumur bor, kami masih terkendala dana," kata Kusasih.
Terkait masalah kebersihan, diakui asrama haji yang mempunyai luas lebih kurang sembilan hektar tersebut masih perlu pembenahan. Di sisi lain, kesadaran para jamaah calon haji yang masih rendah dalam hal kebersihan menjadi masalah tersendiri bagi pengelola asrama.
Sedangkan masalah asuransi dan barang bawaan, menurut Kusasih, ditangani sepenuhnya pihak maskapai.
"Sementara masalah kesehatan jamaah calon haji, Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan intensif dan semuanya dilakukan para dokter berpengalaman," kata Kusasih.
Pada pertemuan itu juga mengemuka, secara prinsip Komisi IV setuju asrama haji akan dihibahkan dari Pemprov ke Kanwil Kementerian Agama Kaltim, agar pengelolaan dan pembiayaannya bisa lebih optimal. Komisi IV juga akan memperjuangkan penambahan anggaran untuk asrama haji pada APBD 2013. (Humas DPRD Kaltim/adv/sam/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Kami ingin memastikan seluruh jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Bandara Sepinggan Balikpapan mendapatkan pelayanan yang baik di Asrama Haji Balikpapan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Ahmad Abdullah, Selasa (9/10) kemarin menjelaskan kunjungan Komisi IV ke Asrama Haji Balikpapan, 5-7 Oktober.
Selain meninjau pelayanan Asrama Haji Balikpapan, Komisi IV juga mengadakan pertemuan dengan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kaltim yang juga Kepala Kanwil Kementerian Agama, HM Kusasih, Asisten III Sekprov Kaltim, H Sutarnyoto, pejabat Dinas Kesehatan Kaltim dan pimpinan maskapai Garuda Balikpapan di lantai empat gedung Pusat Informasi & Pelayanan Haji Kaltim.
Dalam pertemuan tersebut, sebagian besar anggota Komisi IV mempertanyakan soal air bersih dan kebersihan yang menjadi keluhan hampir semua jamaah calon haji selama berada di asrama haji.
Sedangkan anggota Komisi IV, HA Waris Husain dan Hj Puji Astuti menanyakan soal asuransi bagi jamaah calon haji selama proses keberangkatan, saat berada di tanah suci dan pulang kembali ke tanah air.
"Soal air bersih sudah kami antisipasi. Hanya saja kami terkendala pasokan dari PDAM Balikpapan yang agak tersendat di musim kemarau sekarang, sehingga cadangan air di asrama hanya cukup untuk lima hari saja. Untuk membuat sumur bor, kami masih terkendala dana," kata Kusasih.
Terkait masalah kebersihan, diakui asrama haji yang mempunyai luas lebih kurang sembilan hektar tersebut masih perlu pembenahan. Di sisi lain, kesadaran para jamaah calon haji yang masih rendah dalam hal kebersihan menjadi masalah tersendiri bagi pengelola asrama.
Sedangkan masalah asuransi dan barang bawaan, menurut Kusasih, ditangani sepenuhnya pihak maskapai.
"Sementara masalah kesehatan jamaah calon haji, Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan intensif dan semuanya dilakukan para dokter berpengalaman," kata Kusasih.
Pada pertemuan itu juga mengemuka, secara prinsip Komisi IV setuju asrama haji akan dihibahkan dari Pemprov ke Kanwil Kementerian Agama Kaltim, agar pengelolaan dan pembiayaannya bisa lebih optimal. Komisi IV juga akan memperjuangkan penambahan anggaran untuk asrama haji pada APBD 2013. (Humas DPRD Kaltim/adv/sam/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012