Wakil Bupati Penajam Paser Utara (Wabup PPU), Kaltim, Hamdam Pongrewa mendapat giliran pertama selaku pejabat publik yang divaksin COVID-19 dalam kick off vaksin di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam.
 
 
"Adanya vaksin ini diharapkan dapat membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, memperkuat sistem kesehatan, menjaga produktivitas, meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," ujar Hamdam di Penajam, Senin.
 
Terdapat belasan pejabat publik yang mendapat giliran vaksin COVID-19 hari ini, antara lain Wabup PPU, Dandim 0913/PPU, Kapolres PPU, Direktur RSUD RAPB PPU, Asisten I, Asisten II, dan Kepala Dispora PPU.
 
Sementara itu, Pemkab PPU telah menerima kiriman vaksin COVID-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim sebanyak 2.480 vial, yakni untuk 1.289 tenaga kesehatan (nakes) dengan dua kali pemberian vaksin dalam interval penyuntikan 14 hari dari penyuntikan pertama.
 
Pada tahap pertama vaksin di PPU diprioritaskan bagi nakes, karena hingga saat ini nakes di PPU yang positif COVID-19 cukup banyak yang mencapai 113 orang.
 
"Tingginya nakes yang terkonfirmasi COVID-19 karena mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien positif sehingga para tenaga kesehatan juga rawan tertular," katanya.
 
Dalam kesempatan itu ia mengimbau jajaran pemerintah dan masyarakat tidak panik dalam menghadapi pandemi maupun vaksinasi, karena dengan ketenangan akan dapat bertindak rasional terkait upaya penanggulangan COVID-19 melalui vaksinasi.
 
Langkah konkret vaksin inilah diharapkan dapat mengurangi penularan COVID-19.
 
"Jangan sampai salah pemahaman, setelah divaksin bebas melakukan apa saja, namun harus tetap waspada dengan melakukan gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," katanya.(ADV)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021