Nunukan  (ANTARA Kaltim) - Perusahaan daerah (perusda) Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur akan menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Medco di Bali, Selasa (9/10), yang akan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Gas milik PT Medco yang diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Nunukan dan diserahkan kepada perusda Nunukan untuk dikelola," kata Bupati Nunukan, Basri di Nunukan, Kamis.

Setelah itu, gas tersebut Pemkab Nunukan melalui perusda akan dijual kepada PT PLN yang akan digunakan pada PLTG Sebaung, tambahnya.

Menurut Bupati Nunukan, gas ini berada di Sebaung Kecamatan Sembakung dari sumur gas Seimenggaris dan Sebuku.

"Jadi PJBG yang akan ditandatangani nanti antara perusda dengan PT Medco ini adalah perjanjian penyerahan gas milik PT Medco kepada pemda Nunukan," jelasnya.

Jumlah gas yang akan diserahkan PT Medco kepada Pemkab Nunukan, kata Basri, sebanyak 5 MN gas (minnesota gas) dengan kekuatan 2X10 megawatt atau bahkan bisa melebihi dari itu.

"Gas 5 MN apabila dimasukkan ke pembangkit listrik dapat menghasilkan 2X10 megawatt atau bahkan lebih," ujarnya.

PJBG yang akan ditandatangani di Bali itu, Basri mengatakan, antara perusda Kabupaten Nunukan, PT Medco dan PT Yama yang selama ini mengelola langsung gas tersebut.

Terkait dengan keberadaan gas di Sebaung, dia menyatakan pemerintah Kota Tarakan berminat membeli sebanyak 3 MN berhubung gas di daerah tersebut mulai menipis.

"Menurut informasi, pemerintah Tarakan juga berminat membeli sebanyak 3 MN tapi biar 5 MN kita bisa suplaikan," sebut Basri. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012