Sedikitnya 353 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Formasi 2019 menerima SK CPNS dari Gubernur Kaltim Isran Noor di Ruang Serbaguna BKD Kaltim, Kamis.
 

Penyerahan SK secara offline dan online. Secara offline dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan COVID-19 sangat ketat.

"Alhamdulillah, semua CPNS Formasi 2019 telah menerima SK pengangkatan," kata Isran Noor.

Isran berharaap CPNS penerima SK makin termotivasi bekerja. Apalagi, saat ini kondisi pandemi COVID-19, kreativitas mereka diperlukan dalam mendukung pengembangan pembangunan daerah.

Menurut Isran, kondisi pandemi bukan membuat CPNS dan PNS menjadi malas, melainkan makin meningkatkan kinerja.

"Saya yakin CPNS telah memiliki kemampuan sesuai dengan keahlian bidang masing-masing. Namun, yang terpenting saat ini adalah setiap pegawai menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Isran mengingatkan saat menjadi PNS nanti jangan tiba-tiba mengajukan mutasi, apalagi baru beberapa tahun menjadi PNS.

"Jangan baru 2—3 tahun setelah jadi PNS langsung minta mutasi dengan alasan bermacam-macam. Bekerja baik saja dahulu di tempat yang ada, inilah tantangan untuk bekerja dengan ketulusan mengabdi kepada bangsa dan negara. Memang tidak dilarang, semua ada pertimbangannya," katanya.

Gubernur juga berpesan kepada seluruh pimpinan instansi terkait yang mendapatkan tambahan pegawai agar melaksanakan pembinaan dengan baik.

"Paling banyak tambahan pegawai adalah dinas pendidikan, yaitu guru-guru yang mengajar di SMA/sederajat di Kaltim. Demikian juga tenaga kesehatan, dokter, dan perawat, kemudian pertanian juga cukup banyak mendapat jatah. Oleh karena itu, lakukan pembinaan dengan baik," katanya menegaskan.

Ia menyebutkan sejumlah 353 CPNS terdiri atas 246 guru, 63 tenaga kesehatan, dan 44 tenaga teknis. 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021