Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur,M Syirajudin menyatakan di daerah setempat hanya ada 4 desa yang berstatus sangat tertinggal dan desa berstatus berkembang sebanyak 51 desa.
"Berdasarkan data IDM 2020, dari 841 desa yang tersebar di 81 kecamatan dan 7 kabupaten terdapat 51 desa berstatus mandiri, 202 desa maju, 456 desa berkembang, 128 desa tertinggal, dan 4 desa sangat tertinggal," katanya saat mengikuti acara peringatan 7 tahun UU Desa yang digelar secara virtual oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, Jum;at (15/1)
Ia mengatakan lahirnya UU No.6/2014 tentang desa menjadi semangat baru memajukan desa melalui percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Implementasi dari UU No.6/2014 tersebut digelontorkannya Dana Desa untuk pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) untuk 74.593 desa se Indonesia yang pada 2021 dan meningkat menjadi 74.591 desa se Indonesia.
Lanjut Syirajudin bagi Kaltim, hadirnya UU Desa memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke desa. Diantaranya dibuktikan dengan terjadinya peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) Kaltim dari tahun ke tahun.
Menurutnya jika berkaca awal dikucurkannya Dana Desa pada 2015, desa mandiri Kaltim berdasarkan IDM 2017 hanya 2 desa berstatus mandiri, maju 32 desa, berkembang 289 desa, tertinggal 381 desa, dan sangat tertinggal 137 desa.
Dia berharap semoga Dana Desa bisa terus dikucurkan agar desa-desa yang masih sangat tertinggal bisa meningkat minimal menjadi desa berkembang. Sebab desa di Kaltim tidak bisa disamakan dengan desa di Jawa, karena semuanya serba terbatas.
Syirajudin mengemukakan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2019-2023 menetapkan target meningkatkan status 150 desa dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal di Kaltim.
“Bila diintervensi secara bersama pusat dan daerah yakin target itu bisa tercapai bahkan terlampaui dengan harapan tidak ada lagi desa sangat tertinggal dan tertinggal di Kaltim,”katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021