Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pada 2020 berhasil mencetak 1.190 tenaga kerja terampil melalui berbagai pelatihan sehingga mereka ada yang siap diterima di pasar kerja maupun berwirausaha.
 

"Jumlah tenaga terampil sebanyak itu khusus dari 30 desa, belum termasuk dari 24 kelurahan, yang juga ada menggelar pelatihan," ujar Pendamping Teknis Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (P2KPM) Kabupaten Penajam Paser Utara Imam Subarkah di Penajam, Senin.
 
Program pelatihan pada 2020, telah menghasilkan tiga jenis sumber daya manusia, yakni tenaga yang siap diterima di pasar kerja, siap berwirausaha, dan kedua kategori itu, yakni bisa berwirausaha, bekerja dengan orang lain.

"Tergantung pada minat warga yang telah dilatih," kata dia.
 
Ia mencontohkan SDM yang bisa terserap di pasar kerja maupun berwirausaha adalah mereka yang mengikuti pelatihan potong rambut, perbengkelan, menjahit, perawatan alat pendingin ruangan, dan pelatihan membatik.
 
Selain itu, SDM yang lebih cenderung terserap di pasar kerja atau perusahaan, antara lain peserta pelatihan alat berat, petugas satuan pengamanan, pengelasan, dan "digital printing".
 
Pelatihan yang lebih mengarah wirausaha, antara lain budi daya ikan air tawar, ternak bebek, jamur tiram, lebah madu, pembuatan roti/kue, pengolahan makanan dari ikan, dan pelatihan menganyam.
 
Imam menjelaskan bahwa jumlah tenaga yang dilatih 1.190 orang tersebut berasal dari 82 jenis pelatihan dari 30 desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku.
 
Masing-masing desa mengelola anggaran Rp200 juta atau total Rp6 miliar untuk 30 desa. Dengan adanya 82 jenis pelatihan tersebut, ada desa yang menggelar hanya satu pelatihan, namun ada juga sampai empat pelatihan yang berbeda.
 
"Saat ini sudah ada tiga peserta pengelasan yang langsung diserap perusahaan untuk bekerja karena dinilai terampil. Pelatihan ini juga sebagai persiapan menyambut rencana pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku," ucap dia.(ADV)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021