Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakusuma, Brigjen TNI Gadang Pambudi di Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Senin, mengakui sejumlah patok di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia di Kaltim hilang.

Selain ada yang hilang, menurut dia, banyak patok-patok yang mengalami kerusakan dan bergeser dari posisi semula sehingga akan melakukan perbaikan posisi patok-patok tersebut bersama dengan pemerintah Malaysia.

Berkaitan dengan patok perbatasan, Gadang Pambudi menegaskan tidak bisa hanya dilakukan secara sepihak oleh pemerintah Indonesia tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah Malaysia.

"Tidak bisa dilakukan perbaikan posisi patok secara sepihak, makanya harus ditentukan bersama-sama antara Indonesia dengan Malaysia," ungkapnya.

Ia mengatakan tindakan yang akan dilakukan terkait dengan patok perbatasan antara Indonesia-Malaysia akan selalu berkoordinasi antara kedua negara.

Dan masalah adanya patok yang hilang maupun yang bergeser itu, dia mengatakan akan dibicarakan kembali dengan pihak pemerintah Malaysia untuk mencari solusi terbaik.

"Ada beberapa patok yang memang akan dibicarakan bersama-sama dengan Malaysia karena masalah ini menyangkut kepentingan kedua negara," ujar Brigjen Gadang Pambudi.

Soal patroli terkoordinasi ini, dia menegaskan bukan bagian untuk memperbaiki patok-patok yang hilang, bergeser dari posisi semula maupun yang mengalami kerusakan.

Tetapi patroli gabungan ini hanya memantau wilayah-wilayah perbatasan termasuk kondisi patok-patok sepanjang yang dilewati.

Masalah perbaikan terhadap patok-patok perbatasan yang mengalami masalah itu, Gadang Pambudi menyatakan dilakukan oleh pasukan yang khusus diberikan tugas dan TNI hanya bertanggung jawab untuk memantaunya.

Pada kesempatan yang sama, Panglima Markas 5 Brigif Tentara Diraja Malaysia, Brigjen Datuk Ranjit Singh Ramdik, mengatakan selama ini belum ada gangguan yang terjadi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia termasuk masalah patok perbatasan.

Adanya aktivitas patroli patok perbatasan semacam ini, lanjut Ranjit, merupakan hal yang positif dan memang sangat penting untuk dilakukan antara TNI dengan TDM dalam rangka menjaga keamanan dan kesepahaman antara kedua negara yang berbatasan.(*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012