Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser Inayatullah mengatakan Pemerintah Daerah setempat belum bisa merekomendasikan kelaikan kapal perintis kargo sekaligus pengangkut penumpang yang beroperasi di Pelabuhan Pondong.
“Dari sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, kami belum bisa lihat kondisi (kapal itu) sebenarnya, sehingga kami belum bisa merekomendasikan,” kata Inayatullah saat dikonfirmasi, Senin (11/1).
Sebelumnya diketahui, beredar di media sosial adanya moda transportasi baru yakni kapal perintis kargo yang mengangkut penumpang di pelabuhan Pondong Kecamatan Kuaro.
Terkait hal itu, Inayatullah mengaku telah berkoordinasi dengan otoritas terkait dalam hal ini Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUP2) Kelas II Tana Paser di Pelabuhan Pondong.
“Saya sudah koordinasi dengan Kapten Rahman (kepala KUP2 Pondong), ternyata itu kapal perintis yang masih uji coba,” kata Inayatullah.
Kapal tersebut kata dia, memiliki rute dari Kota Baru menuju Tanjung, Tanah Grogot, Balikpapan dan Mamuju.
“Kapal itu kapal kargo sekaligus pengangkut penumpang yang disubsidi pemerintah,” ujar Inayatullah.
Saat ini kata Inayatullah belum ada koordinasi antara Pemerintah Daerah terkait moda transportasi tersebut.
“Belum ada koordinasi ke kami sehingga tidak tahu kapan jadwalnya, tarifnya berapa dan masih belum jelas informasinya,” ujar Inayatullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
“Dari sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, kami belum bisa lihat kondisi (kapal itu) sebenarnya, sehingga kami belum bisa merekomendasikan,” kata Inayatullah saat dikonfirmasi, Senin (11/1).
Sebelumnya diketahui, beredar di media sosial adanya moda transportasi baru yakni kapal perintis kargo yang mengangkut penumpang di pelabuhan Pondong Kecamatan Kuaro.
Terkait hal itu, Inayatullah mengaku telah berkoordinasi dengan otoritas terkait dalam hal ini Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUP2) Kelas II Tana Paser di Pelabuhan Pondong.
“Saya sudah koordinasi dengan Kapten Rahman (kepala KUP2 Pondong), ternyata itu kapal perintis yang masih uji coba,” kata Inayatullah.
Kapal tersebut kata dia, memiliki rute dari Kota Baru menuju Tanjung, Tanah Grogot, Balikpapan dan Mamuju.
“Kapal itu kapal kargo sekaligus pengangkut penumpang yang disubsidi pemerintah,” ujar Inayatullah.
Saat ini kata Inayatullah belum ada koordinasi antara Pemerintah Daerah terkait moda transportasi tersebut.
“Belum ada koordinasi ke kami sehingga tidak tahu kapan jadwalnya, tarifnya berapa dan masih belum jelas informasinya,” ujar Inayatullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021