Jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi peningkatan kasus aktif dengan adanya tambahan sebanyak 393 kasus terkonfirmasi positif pada Minggu.
 

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan Kota Balikpapan menjadi penyumbang terbesar tambahan kasus aktif dengan jumlah 103 kasus.

Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 38 kasus, Kutai Barat 41 kasus, Kutai Kartanegara 45 kasus, Kutai Timur 63 kasus, Mahakam Ulu 8 kasus, Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Bontang 27 kasus dan Samarinda 57 kasus.

" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sudah mencapai 30.514 kasus," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda.

Andi menambahkan untuk kasus pasien sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 316 kasus dengan sebaran di Berau 51 kasus, Kutai Barat 30 kasus, Kutai Kartanegara 53 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus,,Balikpapan 75 kasus, Bontang 39 kasus dan Samarinda 34 kasus.

" Total pasien COVID-19 yang telah sembuh berjumlah 25.016 kasus," kata Andi.

Andi juga melaporkan adanya tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak empat orang dengan rincian dua orang di Kutai Barat dan sisanya di Mahakam Ulu dan Bontang.

" Kasus kematian COVID-19 di Kaltim berjumlah 808 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 4.697 pasien," jelasnya.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 7.328 kasus.

Disusul, Balikpapan 6.914 kasus, Kutai Kartanegara 5.328 kasus, Kutai Timur 4.308 kasus dan Bontang 2.138 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 1.647 kasus, Paser 1.283 kasus, Kutai Barat 1.068 kasus, Panajam Paser Utara 417 kasus dan Mahakam Ulu 80 kasus.

" Untuk pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di Kota Balikpapan dengan jumlah 1.170 pasien, disusul Kutai Kartanegara 903 pasien, Samarinda 655 pasien dan Berau 581 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021