Tanjung Redeb  (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Berau bersama PT Berau Coal tengah membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Kawasan Prapatan, Kabupaten Berau, yang nantinya akan dikembangkan menjadi Politeknik Berau, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi universitas.

"Kerja sama yang dilaksanakan ini memfokuskan pada pendidikan vokasi sekaligus pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat), perencanaanya, gedung BLK akan dibangun di lahan seluas kurang lebih 20 hektare," papar Rosan Roeslani, Presiden Direktur PT Berau Coal, saat peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wakil Gubernur, Farid Wadjdy, Senin.

BLK tersebut juga direncanakan memiliki sembilan jurusan pendidikan, dua diantaranya adalah jurusan otomotif dan alat berat. "Diharapkan pada kuartal kedua 2013, Program pendidikan jurusan alat berat sudah dapat dibuka." tambahnya lagi.

Selain itu, BLK juga akan dijadikan pusat pelatihan pertanian, perkebunan dan peternakan, Rosan berharap, pembangunan BLK dapat

meningkatkan kompetensi SDM di Berau.

"Hal ini menjadi bukti komitmen kami dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Gedung tersebut nantinya terdiri dari empat bangunan, meski demikian, PT Berau Coal belum memberikan rincian mengenai bangunan tersebut.

Namun dari penuturan Rosan, gedung itu nantinya mampu menampung 400 orang dan dilengkapi dengan asrama tempat tinggal pelajar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Farid Wadjdy menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen PT Berau Coal," Pendidikan dan pelatihan kerja diharapkan mampu menekan angka pengangguran,.

Menurutnya, setiap tahun Pemprov Kaltim membuka bursa kerja dengan melibatkan 70 hingga 100 perusahaan dan dari 100 perusahaan itu, akan tercipta 400 lowongan kerja, padahal jumlah pencari kerja sekitar 1.700 orang.

Ketimpangan kuota antara lowongan kerja dan pencari kerja tersebut, menurut Farid disebabkan kompetensi kerja yang dibutuhkan kurang sesuai dengan ijazah yang dimiliki oleh pelamar kerja.

"Karena itu, BLK menjadi solusi. Sehingga mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," ujarnya.

Di akhir acara, Farid Wadjdy didampingi Bupati Berau Makmur HAPK, Wabup Rifai, Anggota DPRD Kaltim Hatta Zainal melakukan peletakan batu pertama. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012