Pekanbaru (ANTARA News Kaltim) - Pebowling senior Kalimantan Timur Roosje Picaulima merebut medali emas pertama cabang olahraga bowling PON 2012 di Arena Bowling Kawasan Purna MTQ Pekanbaru, Riau, Jumat, pada nomor perorangan putri.

Roosje yang merupakan atlet nasional di tahun 90-an itu, masih bisa membuktikan diri menjadi yang terbaik dalam persaingan atlet-atlet muda yang menjadi peserta PON 2012.

"Saya tidak menyangka bisa merebut medali emas, bila melihat saingan atlet daerah lain yang rata-rata masih berusia muda dan berbakat, tapi anehnya justru dalam pertandingan tadi saya begitu "enjoy" saat melakukan lemparan, mungkin tampil tanpa beban itulah yang membuat saya bisa memimpin poin dari game ke game," terang Roosje seusai pertandingan.

Pada nomor perorangan putri Roosje memimpin perolehan poin di empat game dari enam yang dimainkan, dan secara total dia bisa memimpin angka dengan 1197 poin.

Peringkat kedua diraih Sharon A Limansantoso dari DKI Jakarta dengan 1172 poin dan peringkat ketiga oleh Alisha Nabila Larasati dari Jawa Barat.

Diakui wanita kelahiran 16 Januari 1955 itu, pengalaman telah membawanya bisa tampil lepas dalam persaingan perebutan medali.

"Saya memang pernah menjadi atlet nasional untuk SEA Games dan ASEAN Games di tahun 90-an, dan dalam kurun terakhir saya sempat vakum latihan karena memang saya berencana gantung sepatu," tutur Roosje.

Namun, keinginan itu tertahan oleh permintaaan pengprov yang memintanya kembali masuk di tim bowling PON 2012.

"Setelah PON ini saya berencana untuk pensiun, makanya saya ingin mengakhiri karier ini tentunya dengan hal yang membanggakan," urai Roosje.

Selain nomor perorangan putri Roostje juga akan tampil di empat nomor lain, yakni double, trio, master dan all event.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012