Jumlah kasus suspek COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Minggu (6/12) bertambah lima orang, sehingga total suspek menjadi 1.407 orang.
 
 
"Jumlah kasus suspek COVID-19 dari tanggal 22 Maret sampai 6 Desember 2020 di PPU total mencapai 1.407 kasus/orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu.
 
Dari 1.407 kasus suspek tersebut, perkembangannya terkini adalah suspek yang menjalani isolasi mandiri ada 4 orang, suspek masih dirawat di rumah sakit ada 17 orang, suspek meninggal dengan komorbid ada 8 orang, selebihnya ada yang sembuh dan sebagian menjadi positif.
 
Jika dirinci per kecamatan, maka sebaran suspek di PPU adalah di Kecamatan Penajam terdapat 837 kasus, di Kecamatan Waru ada 151 kasus, Kecamatan Babulu ada 299 kasus, dan di Kecamatan Sepaku terdapat 120 kasus.
 
Sampai dengan kini, lanjut Grace yang juga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) PPU ini, jumlah positif COVID-19 di PPU ada 212 orang.
 
Dari jumlah ini, mereka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit ada 4 orang, jumlah yang menjalani isolasi mandiri ada 42 orang, jumlah yang meninggal ada 9 orang, dan jumlah yang sembuh mencapai 157 orang.
 
Rincian positif COVID-19 per kecamatan dan perkembangannya terkini adalah di Penajam masih ada 29 orang yang positif, 90 orang selesai isolasi alias sembuh, dan ada 5 orang yang meninggal.
 
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 2 orang positif, 21 orang sembuh, 1 orang meninggal, Kecamatan Babulu terdapat 3 orang positif, 29 orang sembuh, 2 orang meninggal, Kecamatan Sepaku terdapat 12 orang masih positif, 17 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.
 
"Untuk jumlah kasus probable COVID-19 per kecamatan adalah di Penajam terdapat 90 kasus, di Waru ada 11 kasus, di Babulu ada 66 kasus, dan di Kecamatan Sepaku terdapat 21 kasus," ucap Grace yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020