Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser  menerima bantuan  Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)  senilai Rp6 miliar  dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).


Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur di ruang Amdal Gedung A, Komplek perkantoran, Rabu, (25/11). 

“Jadi saat ini kami terima  bantuan  dari  pemerintah  pusat yaitu Instalasi  pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) senilai Rp6 miliar  yang diserahkan  Balai  PPW Kalimantan Timur,” Kata Kepala DLH Paser Abdul Basyid.

Abdul Basyid mengatakan  dengan adanya pengolah lumpur tinja, Pemerintah Kabupaten Paser  mampu mengatasi limbah dan mengurangi potensi  pencemaran  lingkungan, khususnya terkait prosedur pembuangan  limbah tinja.

"Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) ini sangat kami butuhkan karena sebelumnya  limbah tinja tidak kami kelola dengan  baik," kata Basyid.

Sementara itu Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 pada DLH Paser  Harjana menyebutkan  daya tampung instalasi pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)  mampu menampung 10 ribu liter perharinya
.
“Dalam  sehari   IPLT mampu tampung 10 ribu liter dengan  pengolahan selama 5 hari,’’ kata Harjana. 

Harjana mengatakan  setelah dibangun IPLT, Dinas Lingkunan  Hidup Kabupaten  Paser   akan melakukan pelayanan  penyedotan limbah rumah tangga  secara berkala  disetiap perumahan.

“Nanti tidak harus lapor lagi, sudah ada jadwal penyedotan tinja disetiap rumah," tutup Harjana.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020