Jumlah suspek (orang dengan gejala ispa dan memiliki riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dalam 14 hari terakhir) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Ahad tanggal 22 November ini bertambah 4 orang, sehingga totalnya menjadi 1.341 orang.
 
 
"Dari 1.341 suspek ini, perkembangannya adalah mereka yang melakukan isolasi mandiri ada 1 orang, 6 orang dirawat di rumah sakit, dan suspek yang meninggal dunia dengan komorbid 8 orang," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu.
 
Rincian suspek per kecamatan dari 22 Maret hingga 22 November adalah di Kecamatan Penajam terdapat 796 kasus/orang, Kecamatan Waru terdapat 146 kasus, Kecamatan Babulu 289 kasus, dan Kecamatan Sepaku 110 kasus.
 
Ia bersyukur karena hari ini tidak ada penambahan kasus positif, namun kemarin di PPU terdapat penambahan 5 orang yang positif, sehingga totalnya sejak 22 Maret hingga 22 November mencapai 169 orang.
 
Lima orang yang positif itu adalah dengan kode PPU 165, berinisial Md, 36 tahun yang tinggal di Perumahan Indah Lestari, Penajam, kemudian dengan kode PPU 166 yang berinisial ANF, 39 tahun, dengan alamat RT 11, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.
 
Pasien ketiga adalah dengan kode PPU 167, berinisial NR, 52 tahun yang tinggal di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, keempat yakni PPU 168, berinisial R, 38 tahun yang juga tinggal di Maridan, dan kelima adalah PPU 169, NM, 40 tahun, tinggal di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu.
 
Dari jumlah 169 positif ini, perkembangan terkini adalah terdapat 7 orang masih dirawat di rumah sakit, ada 20 orang masih melakukan isolasi mandiri, 7 orang meninggal, dan terdapat 135 orang yang dinyatakan sembuh.
 
Rincian jumlah positif COVID-19 per kecamatan dan perkembangannya terkini adalah di Penajam saat ini masih ada 16 orang yang positif, 77 orang selesai isolasi alias sudah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.
 
"Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 1 orang positif, 20 orang sembuh, Kecamatan Babulu terdapat 3 orang positif, 26 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 7 orang positif, 12 orang sembuh, dan 1 orang meninggal," kata Grace. 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020