Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda mengupayakan pelaksanakan tahapan debat ketiga Pilkada Samarinda lebih berkualitas dan meriah dengan menggandeng Stasiun Televisi Nasional untuk menyiarkan secara langsung.

Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat mengatakan hingga saat ini pihaknya belum melakukan rapat pleno terkait acara debat terakhir pilkada Samarinda yang dijadwalkan pada 2 Desember 2020 tersebut.

Namun sejumlah wacana sudah mengemuka, diantaranya menghendaki ditayangkan di TV nasional, lengkap dengan moderator prosesional tingkat nasional.

" Pelaksanaan dua debat sebelumnya kita menggandeng TV lokal untuk penyiaran, dan karena ini merupakan debat terakhir, muncul usulan untuk melaksanakan acara lebih ada greget dengan disiarkan di TV nasional," kata Firman di Samarinda, Kamis.

Menurut Firman dalam rencana anggaran KPU Samarinda untuk pelaksanakan debat terakhir tersebut, memang tidak dialokasikan angaran untuk penyiaran di TV nasional.

Meski demikian, lanjut Firman masih dimungkinkan untuk merubah rencana dan melaksanakan debat secara nasional karena adanya revisi sejumlah anggaran kegiatan.

" Kami masih melakukan konsultasi dengan sejumlah pihak terkait rencana ini, kalau memang memungkinkan maka akan kami laksanakan," jelas Firman.

Ia mengatakan bahwa tujuan utama melaksanakan debat dengan penyiaran TV nasional tersebut, yakni untuk lebih menyebarkan luaskan informasi kepada masyarakat terkait Pilkada Samarinda, sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada 9 Desember 2020 mendatang.

" Tentunya TV nasional jangkauan siarannya lebih luas, sehingga semua masyakarat Samarinda bisa ikut ikut berpartisipasi pada debat tersebut," pungkasnya.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020