Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Target transaksi atau perputaran uang dalam pameran pembangunan dengan tajuk Kaltim Expo 2012 yang dipatok panitia senilai Rp5 miliar tercapai, sehingga kondisi ini menggambarkan terjadinya peningkatan Rp700 juta ketimbang sebelumnya.
"Pada Kaltim Expo 2011 lalu diperoleh transaksi senilai Rp4,3 miliar, sedangkan tahun ini menjadi Rp5 miliar. Kami bangga karena terjadi peningkatan Rp700 juta dan target kami tercapai," ujar Ketua Panitia Kaltim Expo 2012 Yadi Sabiyanoor saat penutupan Kaltim Expo di Stadion Segiri Samarinda, Rabu.
Yadi yang juga Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini melanjutkan, Kaltim Expo tersebut berlangsung selama enam hari, yakni mulai 31 Agustus hingga 5 September 2012.
Dalam transaksi yang senilai Rp5 miliar itu terdiri dari berbagai gerai yang jumlahnya mencapai 176 unit, baik gerai oleh pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), gerai dari industri makanan dan minuman, hingga gerai otomotif.
Sedangkan untuk Kaltim Expo 2013 yang rencananya akan digelar di Convention Hall kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda, diharapkan akan terjadi perputaran uang lebih besar lagi.
Dia optimis bahwa Kaltim Expo 2013 bakal terjadi perputaran uang lebih pasar. Hal ini dilandasi dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang selalu terjadi tren kenaikan.
Sedangkan 176 gerai yang turut meramaikan kegiatan tersebut, selain dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim juga SKPD dari kabupaten dan kota yang ada di Kaltim.
Selain itu, terdapat pula empat provinsi dari luar Kaltim yang turut ambil bagian dalam pameran ini, yakni Dearah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kaltim Expo dinilainya sangat positif karena selain untuk menampilkan dan menjual berbagai produk dari daerah masing-masing, juga sebagai forum konsultasi dan informasi antarpelaku usaha dan pembeli, termasuk terjalinnya komunikasi dengan investor.
"Dalam Kaltim Expo ini juga dipamerkan keberhasilan pemerintah daerah masing-masing dalam membangun, seperti keberhasilan pembangunan bidang transportasi, lingkungan, pertanian, perkebunan, dan berbagai jenis pembangunan lain," ujar Yadi lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Pada Kaltim Expo 2011 lalu diperoleh transaksi senilai Rp4,3 miliar, sedangkan tahun ini menjadi Rp5 miliar. Kami bangga karena terjadi peningkatan Rp700 juta dan target kami tercapai," ujar Ketua Panitia Kaltim Expo 2012 Yadi Sabiyanoor saat penutupan Kaltim Expo di Stadion Segiri Samarinda, Rabu.
Yadi yang juga Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini melanjutkan, Kaltim Expo tersebut berlangsung selama enam hari, yakni mulai 31 Agustus hingga 5 September 2012.
Dalam transaksi yang senilai Rp5 miliar itu terdiri dari berbagai gerai yang jumlahnya mencapai 176 unit, baik gerai oleh pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), gerai dari industri makanan dan minuman, hingga gerai otomotif.
Sedangkan untuk Kaltim Expo 2013 yang rencananya akan digelar di Convention Hall kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda, diharapkan akan terjadi perputaran uang lebih besar lagi.
Dia optimis bahwa Kaltim Expo 2013 bakal terjadi perputaran uang lebih pasar. Hal ini dilandasi dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang selalu terjadi tren kenaikan.
Sedangkan 176 gerai yang turut meramaikan kegiatan tersebut, selain dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim juga SKPD dari kabupaten dan kota yang ada di Kaltim.
Selain itu, terdapat pula empat provinsi dari luar Kaltim yang turut ambil bagian dalam pameran ini, yakni Dearah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kaltim Expo dinilainya sangat positif karena selain untuk menampilkan dan menjual berbagai produk dari daerah masing-masing, juga sebagai forum konsultasi dan informasi antarpelaku usaha dan pembeli, termasuk terjalinnya komunikasi dengan investor.
"Dalam Kaltim Expo ini juga dipamerkan keberhasilan pemerintah daerah masing-masing dalam membangun, seperti keberhasilan pembangunan bidang transportasi, lingkungan, pertanian, perkebunan, dan berbagai jenis pembangunan lain," ujar Yadi lagi. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012