Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Panitia lomba foto Festival Erau Pelas Benua Etam 2012 telah memutuskan para pemenang. Juara untuk kategori jurnalis diraih oleh kontributor ANTARA News Kaltim di Tenggarong, Hayru Abdi, dengan judul foto "Sang Belian Awasi Naga Diulur".
Sedangkan ketegori umum, juaranya yaitu Rudi Irwansyah dengan judul foto "Ngulur Naga". Pemenang lainnya dari kategori Jurnalis yaitu juara II diraih Toto Santiko Budi dengan judul foto "Serunya Perang Beras", dan posisi III disabet Suryawan dengan judul foto "Balap Ketinting".
Sedangkan pada kategori umum yaitu juara II jatuh pada Jesa Mahendra dengan judul "Tarian Pembukaan Erau 2012", serta ditempat ke III diraih Hari Setiawan dengan judul foto "Bepelas".
Salah satu juri lomba foto tersebut, Makhfudz Sappe dari Lionmag mengatakan, penjurian dilakukan Minggu (26/8) di Hotel Peninsula Jakarta. Dalam Lomba Foto Erau 2012, untuk Kategori Umum terkumpul foto sebanyak 182 foto dan Kategori Jurnalis terkumpul foto sebanyak 28 foto. Sehingga total foto yang diterima panitia sebanyak 210 foto.
Adapun susunan dewan juri yaitu Agus Leonardus dari Nikon School Fotografer, Makhfudz Sappe dari majalah Lionmag, Paul I Zacharia yang merupakan fotografer dan penulis ternama yang sering jadi jurai, serta Sri Wahyuni Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar.
Lebih lanjut Makhfudz mengatakan bahwa foto-foto yang dikirim peserta banyak yang bagus. Namun menurutnya yang perlu diingat bahwa tema foto adalah Festival adat, seni dan budaya Erau 2012, sehingga juri mencari foto-foto yang kesannya lebih kuat akan tema tersebut.
"Di samping dari segi fotografisnya, kami juga menilai inti kesan budaya yang kuat dari sebuah foto," paparnya saat dihubungi, Rabu (5/9).
Dikatakannya juara I kategori jurnalis dengan judul "Sang belian awasi naga di ulur" itu sangat kuat dari segi fotografis dan budaya. Adapun juara I kategori umum yang berjudul "Ngulur Naga" menurutnya memiliki komposisi cukup bagus, gambar bagus, latar belakang juga medukung mendukung yaitu sungai mahakam dengan aktifitas diatasnya.
Selain itu dari segi posisi, pemotretnya mengambil posisi lebih rendah, sehingga perahu lebih kokoh.
"Juara kategori umum ini kelihatan lebih berusaha mengkespolor dengan mengusahakan ke tengah sungai," demikian paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan sedianya pengumuman foto dilaksanakan pada tanggal 3 Sepetember tapi terlambat beberapa hari.
"Maaf, sebenarnya pemenang sudah diputuskan tanggal 26 Agustus, tapi karena kesibukan dan libur panjang kami para juri akhirnya kami "nggak 'ngeh" bahwa sudah lewat tanggal 3 September," jelasnya.
Lomba foto Erau itu dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Protokol Setkab Kukar bekerja sama dengan Lionmag-Inflight Magazine Lion Air, disponsori oleh Bank Kaltim . Kasubbag Pengumpulan Data dan Informasi Bagian Humas dan Protokol Setkab Kukar Ahmad Rianto, menjelaskan pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang. Juara I berhak atas Rp10 juta, juara II Rp 7,5 juta dan juara III Rp 5 juta.
"Penyerahan hadiah rencananya akan kami laksanakan pada 28 September bertepatan dengan hari jadi kota Tenggarong," demikian ujranya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Sedangkan ketegori umum, juaranya yaitu Rudi Irwansyah dengan judul foto "Ngulur Naga". Pemenang lainnya dari kategori Jurnalis yaitu juara II diraih Toto Santiko Budi dengan judul foto "Serunya Perang Beras", dan posisi III disabet Suryawan dengan judul foto "Balap Ketinting".
Sedangkan pada kategori umum yaitu juara II jatuh pada Jesa Mahendra dengan judul "Tarian Pembukaan Erau 2012", serta ditempat ke III diraih Hari Setiawan dengan judul foto "Bepelas".
Salah satu juri lomba foto tersebut, Makhfudz Sappe dari Lionmag mengatakan, penjurian dilakukan Minggu (26/8) di Hotel Peninsula Jakarta. Dalam Lomba Foto Erau 2012, untuk Kategori Umum terkumpul foto sebanyak 182 foto dan Kategori Jurnalis terkumpul foto sebanyak 28 foto. Sehingga total foto yang diterima panitia sebanyak 210 foto.
Adapun susunan dewan juri yaitu Agus Leonardus dari Nikon School Fotografer, Makhfudz Sappe dari majalah Lionmag, Paul I Zacharia yang merupakan fotografer dan penulis ternama yang sering jadi jurai, serta Sri Wahyuni Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar.
Lebih lanjut Makhfudz mengatakan bahwa foto-foto yang dikirim peserta banyak yang bagus. Namun menurutnya yang perlu diingat bahwa tema foto adalah Festival adat, seni dan budaya Erau 2012, sehingga juri mencari foto-foto yang kesannya lebih kuat akan tema tersebut.
"Di samping dari segi fotografisnya, kami juga menilai inti kesan budaya yang kuat dari sebuah foto," paparnya saat dihubungi, Rabu (5/9).
Dikatakannya juara I kategori jurnalis dengan judul "Sang belian awasi naga di ulur" itu sangat kuat dari segi fotografis dan budaya. Adapun juara I kategori umum yang berjudul "Ngulur Naga" menurutnya memiliki komposisi cukup bagus, gambar bagus, latar belakang juga medukung mendukung yaitu sungai mahakam dengan aktifitas diatasnya.
Selain itu dari segi posisi, pemotretnya mengambil posisi lebih rendah, sehingga perahu lebih kokoh.
"Juara kategori umum ini kelihatan lebih berusaha mengkespolor dengan mengusahakan ke tengah sungai," demikian paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan sedianya pengumuman foto dilaksanakan pada tanggal 3 Sepetember tapi terlambat beberapa hari.
"Maaf, sebenarnya pemenang sudah diputuskan tanggal 26 Agustus, tapi karena kesibukan dan libur panjang kami para juri akhirnya kami "nggak 'ngeh" bahwa sudah lewat tanggal 3 September," jelasnya.
Lomba foto Erau itu dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Protokol Setkab Kukar bekerja sama dengan Lionmag-Inflight Magazine Lion Air, disponsori oleh Bank Kaltim . Kasubbag Pengumpulan Data dan Informasi Bagian Humas dan Protokol Setkab Kukar Ahmad Rianto, menjelaskan pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang. Juara I berhak atas Rp10 juta, juara II Rp 7,5 juta dan juara III Rp 5 juta.
"Penyerahan hadiah rencananya akan kami laksanakan pada 28 September bertepatan dengan hari jadi kota Tenggarong," demikian ujranya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012