Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta promosi ke Polda Jawa Timur (Jatim) setelah hanya enam bulan menjabat di Bumi Lambung Mangkurat dengan berbekal sejumlah prestasi gemilang.


Pergeseran jabatan Kapolda Kalsel termasuk dalam Surat Telegram Kapolri Nomor 3222 tertanggal 16 November 2020 yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

Irjen Nico menggantikan Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang promosi menjadi Kapolda Metro Jaya, kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Senin.

"Jabatan Kapolda Kalsel selanjutnya dijabat Irjen Pol Rikwanto yang saat ini Kapolda Maluku Utara," katanya. 

Irjen Nico yang masuk ke Polda Kalsel pada Mei 2020 menggantikan Irjen Pol Yazid Fanani telah menorehkan prestasi. Salah satu yang paling fenomenal, yakni pengungkapan 3 kuintal sabu-sabu asal Malaysia pada 6 Agustus 2020.

Aksi menggagalkan penyelundupan narkotika dalam jumlah fantastis inipun mencatatkan rekor terbesar di luar Polda di Pulau Jawa hingga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan dan Ketua DPRD Kalsel.

Selain penegakan hukum, Nico juga mendorong upaya pencegahan digencarkan agar masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya dalam ancaman bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Nico menginisiasi gelaran webinar edukasi bahaya narkoba pertama di Indonesia selama pandemi COVID-19 pada 7 Oktober 2020 lalu hingga meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid).

Sementara gantinya Irjen Pol Rikwanto dikenal lebih banyak menduduki jabatan di Divisi Humas Polri. Bahkan, alumni Akpol 1988 ini pernah tiga tahun sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya di tahun 2012 hingga 2015.

Pewarta: Firman

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020