Provinsi Kalimantan Timur akhirnya mendapatkan jatah 2,2 juta vaksin COVID-19 dari Pemerintah Pusat, meski sebelumnya tidak termasuk 10 daerah yang menjadi prioritas penerima bantuan vaksin tersebut.
 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Padilah Mante Runa mengatakan bantuan vaksin tersebut rencananya akan disalurkan oleh Pemerintah Pusat pada Desember 2020 mendatang

“Saat ini kami sudah mulai bekerja dengan melakukan pendataan masyarakat untuk penerima vaksin tersebut," kata Padilah Mante Runa di Samarinda, Senin.

Fadilah mengatakan bahwa vaksin tersebut akan disalurkan ke 10 Kabupaten/ Kota di Kaltim dengan kuota disesuaikan dengan kasus yang terjadi di masing- masing wilayah

Klasisfikasi masyarakat penerima vaksin untuk sementara sesuai petunjuk yakni pemerintah, TNI dan Polri, serta penerima bantuan iuran (PBI) usia 18-59 tahun.

"Saat ini Diskes memerlukan data dari kabupaten dan kota. Kalau data cepat diterima, maka akan lebih mudah merealisasikan vaksinnya,” sebutnya.

Ia berharap masyarakat turut mendukung program vaksinasi COVID-19, pasalnya tujuannya untuk memutus penularan virus corona.

Padilah menambahkan perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim didominasi kasus sembuh, dan kini jumlahnya telah mencapai 14.285 atau 83,9 persen dari total 17.013 kasus positif.

Meski demikian, Satgas Penanganan COVID-19 di Kaltim terus mengingatkan warga untuk tetap taat pada protokol kesehatan.

"Masyarakat harus lebih disipilin dalam menerapkan protokol kesehatan, ingat 3 memakaibmasker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam setiap aktifitas," katanya.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020