Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Edward Effendi mengatakan bencana tanah longsor rawan terjadi di Paser mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa minggu terakhir.


"Tahun Ini memang kita menghadapi musim penghujan, sehingga rawan bencana longsor," kata Edward usai apel kesiapsiagaan bencana di halaman kantor Bupati Paser, Jumat (13/11). 

Pemkab Paser bersama TNI/Polri serta instansi terkait sebelumnya telah menggelar rapat untuk menyamakan persepsi dalam penanggulangan bencana.

"Apel ini merupakan kelanjutan dari rapat kesiapsiagaan bencana alam sebelumnya," kata Edward. 

Apel ini, lanjut, dia untuk menyiagakan diri agar bisa mengantisipasi bencana alam seperti longsor, banjir, kebakaran lahan dan hutan. 

Pada tahun 2020 ini menurut Edward telah beberapa bencana alam kerap terjadi diantaranya kebakaran hutan, banjir, dan tanah longsor.

"Oleh karena itu kita menetapkan status siaga darurat," katanya.

Edward berharap dengan apel kesiapsiagaan semua instansi terkait dapat bekerjasama dalam penanggulangan bencana.

"Perlu kerja sama semua pihak untuk menanggulangi bencana alam," tutup Edward.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020