Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjalin kerja sama membentuk pangkalan penjual elpiji di setiap desa mengantisipasi kelangkaan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram di daerah itu.

Sekretaris DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Usep Supriyatna saat ditemui di Penajam, Kamis, mengatakan, instansinya mendukung rencana Diskukmperindag dan mengarahkan setiap desa untuk membentuk pangkalan penjualan elpiji di wilayah masing-masing.

Pembentukan pangkalan elpiji tersebut untuk memudahkan pendistribusian sekaligus menekan penyalahgunaan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram atau dikenal dengan tabung gas melon.

Rencana itu lanjut Usep Supriyatna, juga sesuai arahan kepala daerah untuk mengantisipasi kelangkaan tabung gas melon di tingkat masyarakat, yang masih sering terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kendati rencana baru dibahas dengan para agen elpiji PT Pertamina (Persero), menurut dia, 22 desa telah menyatakan siap mendukung pembentukan pangkalan penjualan elpiji di desa masing-masing.

"Pemerintah desa mendukung pembentukan pangkalan penjualan elpiji itu melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Usep Supriyatna.

"Kalau dari studi kelayakan cukup layak pangkalan penjualan elpiji dibentuk di setiap desa sebab selama ini masih sering terjadi kelangkaan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram," tambahnya.

DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara yakin kalau sudah ada pangkalan penjual elpiji di setiap desa penyaluran lebih merata dan bisa menekan kelangkaan tabung gas melon.

Semua masih dalam proses, namun kata Usep Supriyatna, sudah ada pembahasan antara Diskukmperindag Kabupaten Penajam Paser Utara dengan agen elpiji PT Pertamina (Persero).

Pengawasan juga dilakukan terhadap penyaluran elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram mengantisipasi kelangkaan tabung gas melon di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Untuk antisipasi kelangkaan elpiji bersubsidi tabung ukuran tiga kilogram tersebut dilakukan pengawasan proses penyaluran di setiap pangkalan penjualan elpiji di wilayah Penajam Paser Utara.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020