Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor mengharapkan peran perusahaan di wilayah setempat untuk membangun rumah layak huni ( RLH) untuk masyarakat, sebagai bentuk kontribusi nyata pengusaha kepada masyarakat lokal.
 

Menurut Isran Noor, semuanya perusahaan mempunyai dana program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) yang bisa digunakan untuk mewujudkan RLH.

"Jadi pemerintah tak perlu uang dari perusahaan. Tapi, silakan perusahaan membangunkan rumah rakyat layak huni," kata dia di Samarinda, Senin.

Isran mengatakan perusahaan bisa menjalin kerja sama dengan pihak TNI dalam mewujudkan RLH untuk masyarakat, untuk menghindari konflik sosial.

"Biaya pembangunan perusahaan yang menanggung, yang membangun TNI. Bahan bangunannya dari kayu. Dengan begitu masyarakat yang tidak memiliki rumah bisa memiliki rumah layak huni," jelasnya.

Gagasan tersebut, pernah dia realisasikan pada saat menjabat Bupati Kutai Timur.

Dia mengatakan sempat terbangun sebanyak 1.800 RLH oleh perusahaan di Kutai Timur, sayangnya belum mencapai target 4.200 unit hingga masa jabatannya berakhir.

"Semoga apa yang kami programkan ini bisa terwujud. Sebenarnya tahun ini dilaksanakan, tapi karena terkendala wabah COVID-19, sehingga ditunda tahun depan. Semoga terlaksana dengan lancar," jelasnya.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020