Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 40 peserta dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim akan mengikuti diklat mengenai informasi teknologi (IT), dengan tujuan terbentuknya bank data secara terpadu.

"Diklat ini akan digelar di Badan Diklat Kaltim selama lima hari, yakni mulai 11 hingga 15 September 2012," kata Kepala Bandiklat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Syafruddin Pernyata di Samarinda, Senin.

Syafruddin yang didampingi Kepala Bidang Diklat Teknis dan Fungsional, La Baresi melanjutkan bahwa tenaga pengajar Diklat IT adalah mereka yang memahami tentang fungsi dan manfaat teknologi informasi, seperti dari Diskominfo Kaltim dan para Widyaiswara.

Menurut dia sistem teknologi informasi terus mengalami perekembangan dengan pesat. Setiap satu dekade selalu terjadi perkembangan signifikan, sehingga setiap SKPD harus dapat memanfaatkan sistem tersebut.

Pesatnya perkembangan komputer dan kelebihannya menjadi pemicu berbagai lini kehidupan untuk memanfaatkannya, apalagi penggunaan komputer dapat menghasilkan pengolahan data yang lebih akurat dan pencarian data lebih cepat.

Kondisi tersebut disadari oleh Bandiklat Kaltim, bahwa sistem komputerisasi yang ada di lingkungan kerja Pemprov Kaltim hingga kini dinilai masih minim, baik mengenai faslitasnya maupun dari sisi tenaga operator.

Saat ini, lanjutnya, sistem komputerisasi yang sedang berjalan di Pemprov Kaltim hanya dapat untuk melayani kepentingan pegawai, tanpa dapat memberikan pelaporan informasi data baik kepada unit kerja maupun masyarakat secara langsung.

Tujuan diklat ini adalah agar terbentuknya bank data yang terpadu dan terintegrasi secara berjenjang. Selain juga untuk meningkatan mutu data dan informasi yang dapat diandalkan dalam pengambilan perencanaan, pembinaan, keputusan, dan pengendalian.

Pewarta: M. Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012