Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dinyatakan negatif dua kali (sembuh) berdasarkan hasil tes usap COVID-19 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.


"Tadi malam, mas Dino sudah mendapatkan hasil swab PCR test, dan hasilnya negatif. Kesehatan mas Dino pun sudah pulih, alhamdulillah," kata istri Dino Patti Djalal, Rosa Rai Djalal, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (30/9).

Rosa mengatakan Dino sebelumnya mendapat perawatan Intensive Care Unit (ICU) selama 14 hari di RSPAD Gatot Soebroto, sejak dirinya pertama kali dikabarkan positif COVID-19 pada Rabu, 16 September 2020.

Pada Rabu ini, pihak rumah sakit mengabarkan bahwa Dino sudah boleh pulang ke rumah.

"Insya Allah hari ini mas Dino akan pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga lagi," kata Rosa.

Dalam kesempatan itu, Rosa juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendoakan kesembuhan suaminya.

"Terima kasih atas semua perhatian, dukungan, kasih sayang, dan doa yang tulus untuk kesembuhan dan kesehatan mas Dino. Hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan dan ketulusan doa teman-teman dan saudara-saudaraku semua," kata Rosa.

Sebelumnya kondisi kesehatan Dino Patti Djalal dikabarkan sempat memburuk usai terkonfirmasi COVID-19 dua pekan lalu, sehingga harus dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Pada hari ini, Dino telah dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan yang intensif," kata Sekretaris Eksekutif Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Mohamad Irfan secara tertulis, di Jakarta, Rabu (16/9).

Dino merupakan pendiri organisasi kebijakan luar negeri Foreign Community Policy Indonesia (FPCI).

Irfan mengatakan kabar itu diketahui setelah Dino mengirim pesan yang intinya mengharapkan doa dari semua sahabat-sahabatnya di FPCI.

"Doktor Dino mengharapkan doa dari semua sahabat agar cobaan ini dapat segera dilampaui. Doktor Dino juga mengirim salam and 'all his love' kepada semua sahabat," tulis Irfan atas nama Sekretariat FPCI.

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020