Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menyatakan program bank sampah di daerah itu selama satu semester pada awal 2020 berperan mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung mencapai 683 ton.

"Dengan adanya bank sampah tersebut volume sampah yang dibuang ke TPA Buluminung, Kecamatan Penajam selama satu semester awal 2020 berkurang berkisar 17,25 persen," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati ketika ditemui di Penajam, Selasa .

Jika sebelumnya tercatat selama satu semester volume sampah di TPA Buluminung mencapai lebih kurang 3.960 ton, setelah adanya bank sampah berkurang menjadi sekitar 3.277 ton.

"Selama satu semester 2020 bank sampah telah mengurangi volume sampah sekitar 683 ton atau berkisar 17,25 persen dari jumlah satu semester sebelumnya lebih kurang 3.980 ton," ungkap Tita Deritayati.

Dinas Lingkungan Hidup Kabaupaten Penajam Paser Utara menargetkan pembentukan 100 unit bank sampah di seluruh desa dan kelurahan.

"Sudah ada 30 titik lokasi bank sampah, sampai akhir 2020 kami targetkan terbentuk 100 unit bank sampah di empat kecamatan," ujarnya.

Tita Deritayati menyebut 30 bank sampah itu tersebar di desa dan kelurahan, serta beberapa sekolah di Kecamatan Penajam.

Ia berharap, peranan seluruh organisasi perangkat daerah serta masyarakat dapat lebih ditingkatkan dalam pengelolaan sampah.

Kepedulian pengelolaan sampah rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara, dinilai Tita Deritayati masih relatif minim.

Dengan adanya bank sampah, Dinas Lingkungan Hidup dapat melihat data sampah yang terpilah dan ditimbang di bank sampah, sehingga dapat mencatat volume sampah yang dibuang ke TPA Buluminung.

"Kami yakin volume sampah di TPA Buluminung akan berkurang, semakin banyaknya bank sampah penanganan sampah di wilayah Penajam Paser Utara akan makin terlihat," ucap Tita Deritayati.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020