Sangatta  (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp21 miliar lebih pada APBD 2012 untuk pembangunan jembatan di wilayah pedalaman

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur Rory Taufani, Rabu, mengatakan proyek pembangunan jembatan tipe B memiliki bentang 80 meter lebar 6 meter dan trotoar kiri kanan masing-masing 0,5 meter itu akan menghubungkan desa Senyiur dan desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong.

"Proses lelang/tender sudah selesai dilaksanakan beberapa hari lalu oleh tim dari Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur," ata H.Rory Taufani.

Dengan selesainya proses tender, pihaknya berharap perusahaan pemenang akan segera melaksanakan kegiatan di lapangan sehingga jembantan itu bisa selesai sesuai target yakni akhir Desember 2012.

Pembangunan jembatan senyiur ini hanya dianggarkan dalam APBD 2012 sehingga akan selesai dalam satu tahun. Tidak ada anggaran dalam APBD Perubahan.

"Dengan terbangunnya jembatan Senyiur, wilayah pedalaman semakin terbuka dan tentu saja ekonomi masyarakatnya akan semakin tumbuh dan berkembang," kata Rory.

Dikatakan Rory awalnya proyek ini mengalami kendala terkait lahan warga, namun sudah dibebaskan karena masyarakat sekitar mengutamakan kepentingan umum sehingga bisa selesai dengan baik.

Pembangunan jembatan itu diharapkan berjalan sesuai target dan selesai tepat waktu karena masalah lahan sudah selesai.

Anggota DPRD Kutai Timur H. Syarifuddin Ham meminta perusahaan kontraktor pemenang tender proyek tersebut segera melakukan kegiatan di lapangan.

H. Syarifuddin Ham, Ketua Fraksi Aksi DPRD Kutai Timur ini meminta perusahaan kontraktor melaksanakan pembangunan proyek dengan baik

"Dinas tehnis terkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum mengawasi proyek jembatan senyiur agar bisa selesai tepat waktu dan mutunya terjamin," kata Syarifuddin Ham. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012