Sangatta
(ANTARA News Kaltim) - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Tuah Benua Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Adjie Mirni Mawarni
mengatakan, pihaknya akan melakukan peremajaan pipa pada jaringan
distribusi air bersih untuk peningkatan pelayanan pelanggan.
"Kalau tidak ada hambatan peremajaan jaringan pipa distribusi akan diselesaikan tahun 2012 ini," katanya di Sangatta, Rabu.
Menurut dia, proses peremajaan pipa distirbusi sudah dimulai awal Maret 2012, dengan dilakukan pada sistem jaringan yang sudah selesai dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur.
Jaringan pipa yang memiliki kebocoran tinggi menjadi prioritas peremajaan yang terdapat dibeberapa titik seperti kawasan Jalan Ahmad Dahlan dan sekitarnya. Kemudian kawasan Jalan Assadiah,
Kemudian Jalan Karya Etam bagian jalur kiri, Gang Sepakat, Gang Margo Santoso, dan Jalan Hidayahtullah sebelah kiri.
Program peremajaan pipa distribusi, katanya, sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, sebab usia pipa sudah cukup tua.
"Selain karena usia pipa sudah tua, itu juga untuk menghindari kebocoran pipa akibat pencurian yang dilakukan masyarakat yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Ia menjelaskan, tingkat kebocoran pipa distribusi PDAM selama ini masih sangat tinggi yakni sekitar 50 persen, sehingga dengan peremajaan jaringan ini sambungan ilegal tersebut akan tertutup.
Menurut dia, terkait adanya peremajaan pipa distribusi, maka pendaftaran pemasangan baru untuk sementara ditutup mulai bulan Juni lalu dan akan dibuka kembali setelah program ini tuntas.
Saat ini, kata dia, jaringan distribusi yang sudah mengalami peremajaan berada difokuskan di daerah Jalan Pangeran Diponegoro Gang Permai Gang Baiturrahim dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Timur tidak ada kendala di lapangan sehingga target yang direncanakan selesai tepat waktu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Kalau tidak ada hambatan peremajaan jaringan pipa distribusi akan diselesaikan tahun 2012 ini," katanya di Sangatta, Rabu.
Menurut dia, proses peremajaan pipa distirbusi sudah dimulai awal Maret 2012, dengan dilakukan pada sistem jaringan yang sudah selesai dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur.
Jaringan pipa yang memiliki kebocoran tinggi menjadi prioritas peremajaan yang terdapat dibeberapa titik seperti kawasan Jalan Ahmad Dahlan dan sekitarnya. Kemudian kawasan Jalan Assadiah,
Kemudian Jalan Karya Etam bagian jalur kiri, Gang Sepakat, Gang Margo Santoso, dan Jalan Hidayahtullah sebelah kiri.
Program peremajaan pipa distribusi, katanya, sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, sebab usia pipa sudah cukup tua.
"Selain karena usia pipa sudah tua, itu juga untuk menghindari kebocoran pipa akibat pencurian yang dilakukan masyarakat yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Ia menjelaskan, tingkat kebocoran pipa distribusi PDAM selama ini masih sangat tinggi yakni sekitar 50 persen, sehingga dengan peremajaan jaringan ini sambungan ilegal tersebut akan tertutup.
Menurut dia, terkait adanya peremajaan pipa distribusi, maka pendaftaran pemasangan baru untuk sementara ditutup mulai bulan Juni lalu dan akan dibuka kembali setelah program ini tuntas.
Saat ini, kata dia, jaringan distribusi yang sudah mengalami peremajaan berada difokuskan di daerah Jalan Pangeran Diponegoro Gang Permai Gang Baiturrahim dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Timur tidak ada kendala di lapangan sehingga target yang direncanakan selesai tepat waktu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012