Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Ketua KONI Provinsi Kalimantan Timur Harbiansyah Hanafiah mengaku bangga dengan prestasi lifter Indonesia asal Kaltim Eko Yuli Irawan yang merebut medali perunggu pada Olimpiade London, Inggris 2012.
"Saya merasa bangga atlet Kaltim bisa mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menjadi penyemangat atlet Kaltim yang tengah mempersiapkan menuju PON 2012," kata Harbiansyah di Samarinda, Selasa.
Eko Yuli Irawan merebut medali perunggu untuk kali kedua di pesta olahraga dunia tersebut setelah Eko meraih medali yang sama pada Olimpiade Beijing 2008.
Namun, lanjut dia, pada Olimpiade London 2012, perjuangan Eko merebut perunggu lebih berat karena sempat mengalami cedera ketika bertanding.
"Semangat olahraga seperti Eko inilah yang hendaknya bisa dijadikan contoh atlet-atlet yang lain karena bisa menjadi juara dunia tentu membutuhkan usaha dan kerja keras," kata Harbiansyah.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kaltim Ego Arifin menambahkan, Eko juga merupakan skuat kontingan Kaltim pada PON 2012 Riau.
Pada PON sebelumnya Eko merebut medali emas untuk Kaltim sehingga tidak heran bila PON mendatang Eko juga menjadi salah satu tumpuan KONI Kaltim untuk meraih medali emas.
"Kami berharap, mudah-mudahan cedera Eko tidak parah, dan dia tetap bisa tampil pada PON 2012 di Riau," kata Ego.
Selain memberikan aplaus kepada Eko, tak lupa Ego juga memberikan selamat kepada Lukman pelatih asal Kaltim yang membawa Eko bertanding di Olimpiade.
"Ini juga merupakan merupakan prestasi pelatih yang telah mempersiapkan Eko dengan seoptimal mungkin sehingga dia bisa mengukir lagi medali di Olimpiade," kata Ego lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saya merasa bangga atlet Kaltim bisa mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menjadi penyemangat atlet Kaltim yang tengah mempersiapkan menuju PON 2012," kata Harbiansyah di Samarinda, Selasa.
Eko Yuli Irawan merebut medali perunggu untuk kali kedua di pesta olahraga dunia tersebut setelah Eko meraih medali yang sama pada Olimpiade Beijing 2008.
Namun, lanjut dia, pada Olimpiade London 2012, perjuangan Eko merebut perunggu lebih berat karena sempat mengalami cedera ketika bertanding.
"Semangat olahraga seperti Eko inilah yang hendaknya bisa dijadikan contoh atlet-atlet yang lain karena bisa menjadi juara dunia tentu membutuhkan usaha dan kerja keras," kata Harbiansyah.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kaltim Ego Arifin menambahkan, Eko juga merupakan skuat kontingan Kaltim pada PON 2012 Riau.
Pada PON sebelumnya Eko merebut medali emas untuk Kaltim sehingga tidak heran bila PON mendatang Eko juga menjadi salah satu tumpuan KONI Kaltim untuk meraih medali emas.
"Kami berharap, mudah-mudahan cedera Eko tidak parah, dan dia tetap bisa tampil pada PON 2012 di Riau," kata Ego.
Selain memberikan aplaus kepada Eko, tak lupa Ego juga memberikan selamat kepada Lukman pelatih asal Kaltim yang membawa Eko bertanding di Olimpiade.
"Ini juga merupakan merupakan prestasi pelatih yang telah mempersiapkan Eko dengan seoptimal mungkin sehingga dia bisa mengukir lagi medali di Olimpiade," kata Ego lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012