Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kalimantan Timur menggelar pasar murah belasan kali selama Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.
"Harga bahan kebutuhan pokok di pasar murah sama dengan harga distributor, sehingga jauh lebih murah ketimbang harga pasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop dan UMKM Provinsi Kaltim Rodi Ahnadi di Samarinda, Senin.
Pasar murah yang pertama digelar bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan yakni Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT), sedangkan yang kedua langsung bekerja sama dengan distributor.
Pasar murah digelar di sejumlah kelurahan di Samarinda mulai 23 Juli sampai 14 Agustus 2012. Sedangkan lokasinya tiap hari selalu berpindah-pindah, terutama yang disasar adalah perkampungan pinggiran Kota Samarinda.
Tujuan lokasi yang berpindah-pindah itu adalah, agar masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk berbelanja demi keperluan selama Ramadhan, maupun untuk persiapan hari raya dengan harga sesuai harga dari distributor.
Berbagai sembako yang dijual dalam pasar murah tersebut di antaranya beras, gula pasir, kacang tanah, minyak goreng, kecap, susu, sirup, kue kering, belinjo, dan sabun deterjen.
Menurutnya, pasar murah mulai digelar pada 23 hingga 24 Juli di halaman Disperindagkop dan UMKM Kaltim, Jl Basuki Rachmad Samarinda.
Di waktu yang bersamaan, yakni pada 24 Juli mulai pukul 09.00 sampai 11.30, pasar murah digelar di Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kecamatan Samarinda Ulu.
Kemudian pada 25 Juli dengan jam yang sama digelar di Kelurahan Loa Bahu.
Selanjutnya 26 Juli di Lapangan Voli Perum PKL, Sei Kapih, disusul 1 Agustus di Lapangan Sepak Bola Makroman, dan pada 2 Agustus di dekat Jembatan Mahkota II.
Berikutnya adalah pasar murah yang digelar pada 6 Agustus di Kelurahan Bayur Samarinda Utara, disusul pada 7 Agustus di Kelurahan Bengkuring, Samarinda Utara, kemudian pada 8 Agustus di Kelurahan Lempake yang juga masih dalam Kecamatan Samarinda Utara.
Selanjutnya pada 9 Agustus digelar di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, menuyusul pasar murah di Jabal Nur yang digelar pada 10 Agustus, kemudian 12 Agustus dilaksanakan di Pal 5 Air Putih, dan pada 13-14 Agustus kembali digelar di halaman Disperindagkop Kaltim.
Dari pantauan ANTARA, kegiatan pasar murah ini diminati masyarakat dengan membeli berbagai kebutuhan Karena harganya memang lebih murah, seperti gula pasir yang dipasaran seharga Rp15.000 per kg, namun di pasar murah itu hanya Rp12.500 per kg. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Harga bahan kebutuhan pokok di pasar murah sama dengan harga distributor, sehingga jauh lebih murah ketimbang harga pasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop dan UMKM Provinsi Kaltim Rodi Ahnadi di Samarinda, Senin.
Pasar murah yang pertama digelar bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan yakni Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT), sedangkan yang kedua langsung bekerja sama dengan distributor.
Pasar murah digelar di sejumlah kelurahan di Samarinda mulai 23 Juli sampai 14 Agustus 2012. Sedangkan lokasinya tiap hari selalu berpindah-pindah, terutama yang disasar adalah perkampungan pinggiran Kota Samarinda.
Tujuan lokasi yang berpindah-pindah itu adalah, agar masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk berbelanja demi keperluan selama Ramadhan, maupun untuk persiapan hari raya dengan harga sesuai harga dari distributor.
Berbagai sembako yang dijual dalam pasar murah tersebut di antaranya beras, gula pasir, kacang tanah, minyak goreng, kecap, susu, sirup, kue kering, belinjo, dan sabun deterjen.
Menurutnya, pasar murah mulai digelar pada 23 hingga 24 Juli di halaman Disperindagkop dan UMKM Kaltim, Jl Basuki Rachmad Samarinda.
Di waktu yang bersamaan, yakni pada 24 Juli mulai pukul 09.00 sampai 11.30, pasar murah digelar di Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kecamatan Samarinda Ulu.
Kemudian pada 25 Juli dengan jam yang sama digelar di Kelurahan Loa Bahu.
Selanjutnya 26 Juli di Lapangan Voli Perum PKL, Sei Kapih, disusul 1 Agustus di Lapangan Sepak Bola Makroman, dan pada 2 Agustus di dekat Jembatan Mahkota II.
Berikutnya adalah pasar murah yang digelar pada 6 Agustus di Kelurahan Bayur Samarinda Utara, disusul pada 7 Agustus di Kelurahan Bengkuring, Samarinda Utara, kemudian pada 8 Agustus di Kelurahan Lempake yang juga masih dalam Kecamatan Samarinda Utara.
Selanjutnya pada 9 Agustus digelar di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, menuyusul pasar murah di Jabal Nur yang digelar pada 10 Agustus, kemudian 12 Agustus dilaksanakan di Pal 5 Air Putih, dan pada 13-14 Agustus kembali digelar di halaman Disperindagkop Kaltim.
Dari pantauan ANTARA, kegiatan pasar murah ini diminati masyarakat dengan membeli berbagai kebutuhan Karena harganya memang lebih murah, seperti gula pasir yang dipasaran seharga Rp15.000 per kg, namun di pasar murah itu hanya Rp12.500 per kg. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012