Instalasi pengelolaan air  (IPA) dengan kafasitas 50 liter/detik Unit Muara Wahau II, di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara WahauKabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi beroperasi.
 

Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan mengatakan sumber dana pembangunan IPA tersebut dari anggaran PDAM 2019.

Menurut Suparjan dengan daya tampung yang ada, IPA ini mampu melayani 4.000 SL, atau setara dengan 20.000 jiwa yang ada di dua Kecamatan (Wahau dan Kongbeng).

"Dengan alokasi 2.000 sambungan rumah di Kecamatan Muara Wahau dan 2.000 sambungan rumah di Kecamatan Kongbeng," kata Suparjan di Kutai Timur, Kamis

Suparjan menjelaskan, untuk Muara Wahau melayani warga di desa Nehas Liah Bing, Wahau Baru, Wana Sari dan Karya Bakti. Kemudian untuk di Kongbeng akan melayani warga Desa Marga Mulia, Makmur Jaya dan Suka Maju.

"Kendala yang dihadapi saat ini masih kekurangan pipa di dua Kecamatan ini. Kami berharap kepada Bapak (Plt Bupati) agar pemasangan jaringan pipa dapat dilaksanakan pada 2021 nanti," harap Suparjan.

Sementara, Plt Bupati H Kasmidi bersyukur diresmikannya IPA Kapasitas 50 liter/detik ini bisa melayani 4.000 sambungan langganan (SL).

Walau masih belum mencukupi untuk melayani semua warga. Paling tidak yang tadinya tidak bisa menikmati air bersih sama sekali, sekarang sudah bisa merasakan.

"Prestasi ini, merupakan kerja kita semua bahkan Bupati sebelumnya. Berkaitan dengan program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kutim di 18 Kecamatan sampai ke Desa-Desa yang kita prioritaskan dan kita tingkatkan terus. Begitu pun sarana penerangan (listrik) ini juga kita maksimalkan terus," jelasnya.

Kepada masyarakat yang belum bisa terlayani, Kasmidi berharap agar bisa bersabar. Sebab, semua pemenuhan kebutuhan air bersih ini dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

"Terima kasih kepada PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, serta Camat maupun TNI-POLRI yang sudah mendukung terlaksana pembangunan IPA tersebut. Pesan saya kepada Camat Muara Wahau, mari kita jaga suasana di daearah ini tetap kondusif," katanya.
 

Pewarta: Wardi/Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020