Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali menunjukkan grafik kenaikan dengan adanya tambahan 60 pasien terkonfirmasi positif berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan setempat, Selasa.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Selasa, mengatakan secara akumulatif jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu mencapai 1.598 kasus.

"Penambahan kasus positif baru tersebar di Kutai Barat 25 kasus, Kota Samarinda 21 kasus, Kutai Timur empat kasus, Berau enam kasus, Kutai Kartanegara tiga kasus dan Penajam Paser Utara satu kasus," katanya saat menyampaikan rilis harian secara virtual.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu, menyebutkan total kasus suspek COVID-19 yang telah diperiksa di laboratorium menjadi 10.563 kasus, setelah bertambah 289 kasus.

Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya penambahan pasien sembuh 36 orang.

"Sebarannya ada di Kutai Barat dua kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kota Balikpapan satu kasus, dan Kota Samarinda tiga kasus, dan menjadikan total kasus sembuh menjadi 974 orang," katanya.

Ia mengatakan adanya tambahan satu pasien meninggal berasal dari Kota Balikpapan, yakni pasien dengan kode BPN326 laki-laki 60 tahun.

"Pasien ini dalam perawatan medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pada 2 Agustus terkonfirmasi positif COVID-19, dan 3 Agustus kondisinya memburuk dan meninggal dunia,” katanya.

Dengan tambahan satu pasien meninggal maka total jumlah pasien meninggal di Kaltim menjadi 41 orang, dan yang sedang menjalani perawatan medis 583 orang.

"Pergerakan kasus COVID-19 ini berpotensi mengalami kenaikan dengan gencarnya kabupaten kota melakukan 'tracing'. Baik itu penelusuran kontak erat maupun kasus yang tidak jelas riwayat kontaknya,” demikian Andi Muhammad Ishak.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020